
Pelitadigital Sport – Persib Bandung tengah jadi perbincangan setelah kiper barunya, Adam Przybek, belum juga menjalani debut resmi bersama Maung Bandung. Penjaga gawang asal Wales tersebut absen dalam dua laga awal musim 2025/2026, meski sebelumnya didatangkan untuk memperkuat lini pertahanan.
Baca juga: Pemain Termuda dan Tertua Persib Bandung di Super League 2025-2026, Siapa Mereka?
Absen di Dua Laga Awal Persib
Nama Przybek tidak tercantum dalam daftar pemain ketika Persib berhadapan dengan Manila Digger FC pada babak play-off AFC Champions League Two di Stadion Gelora Lautan Api, 13 Agustus 2025 lalu.
Begitu pula saat Persib menaklukkan Semen Padang 2-0 di Liga 1 Indonesia. Dalam dua pertandingan itu, posisi kiper utama masih dipercayakan kepada Teja Paku Alam yang tampil gemilang di bawah mistar.
Absennya Przybek tentu menimbulkan tanda tanya di kalangan Bobotoh. Banyak yang menantikan aksinya setelah resmi berseragam Persib.
Alasan Adam Przybek Belum Diturunkan
Pelatih Persib, Bojan Hodak, akhirnya angkat bicara terkait kondisi kiper berusia 25 tahun itu. Menurutnya, ada dua faktor yang membuat Przybek belum bisa tampil.
-
Cedera Ringan
“Przybek mengalami benturan di bagian engkel. Kami tidak mau ambil risiko memainkannya. Ia butuh waktu pemulihan sekitar 2-3 hari,” jelas Hodak. -
Akumulasi Kartu Merah
Selain cedera, Przybek juga masih harus menyelesaikan sanksi akibat akumulasi dua kartu kuning yang berujung kartu merah di klub sebelumnya. Itulah sebabnya ia juga absen saat Persib menghadapi Semen Padang.
Meski demikian, Bojan Hodak memberi sinyal bahwa Przybek kemungkinan besar akan menjalani debut saat Persib berjumpa Persijap Jepara.
Persaingan Ketat di Posisi Kiper Persib
Persib Bandung sejatinya tidak kekurangan opsi penjaga gawang. Selain Przybek, ada Teja Paku Alam dan Fitrah Maulana yang siap menjaga gawang.
Menariknya, dua kiper ini termasuk dalam daftar kiper termurah dan termahal di Liga 1 musim 2024/2025:
-
Teja Paku Alam tercatat sebagai kiper lokal termahal dengan nilai pasar Rp3,48 miliar, sejajar dengan Adi Satryo (Arema FC). Ia hanya kalah dari Nadeo Argawinata (Borneo FC) dengan Rp5,65 miliar dan Ernando Ari (Persebaya) dengan Rp5,21 miliar.
-
Adam Przybek justru menjadi kiper asing termurah dengan nilai pasar Rp1,74 miliar. Posisinya berada di bawah Carlos Eduardo (Persija) Rp1,30 miliar dan Lucas Friger (Arema FC) Rp869 juta.
Przybek sendiri pernah memperkuat Timnas Wales dan Inggris kelompok usia, sehingga pengalaman internasionalnya diharapkan bisa menambah kekuatan Persib di musim ini.
Belum tampilnya Adam Przybek sejauh ini lebih disebabkan faktor teknis dan kondisi fisik, bukan karena kualitasnya. Dengan pulihnya cedera engkel dan berakhirnya masa sanksi, debut sang kiper asal Wales diyakini tinggal menunggu waktu.
Kehadiran Przybek akan memperketat persaingan di bawah mistar gawang Persib, sekaligus memberi Bojan Hodak lebih banyak opsi dalam mengarungi musim panjang Liga 1 dan kompetisi Asia.