Pelitadigital Sport – Bursa transfer BRI Super League 2025-2026 menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Aktivitas belanja sejumlah klub dinilai cukup agresif bahkan terkesan “jor-joran” dalam mendatangkan pemain baru. Hal ini membuat atmosfer kompetisi semakin menarik karena kekuatan tim-tim peserta terlihat lebih merata.

Meski liga sudah bergulir beberapa pekan, sejumlah klub masih melakukan perekrutan untuk memperkuat skuad. Dari semua tim peserta, ada tiga klub yang menonjol dengan pengeluaran terbesar, yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSIM Yogyakarta.

Baca juga: Lama Dinanti, Kapten Persib Marc Klok Kembali Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Persija Jakarta Dominasi Pemain Asal Brasil

Persija Jakarta menjadi salah satu klub paling aktif di bursa transfer musim ini. Dengan julukan Macan Kemayoran, klub ibu kota mendatangkan deretan pemain asing, mayoritas berasal dari Brasil.

Nama-nama seperti Fabio Silvan, Alan Cardoso, Van Basty Sousa, Allano Brendon, Thales Lira, Gustavo Franca, Bruno Tubarao, hingga Maxwell de Lima resmi berseragam Persija.

Tidak hanya itu, lini belakang tim kian solid setelah Jordi Amat, bek naturalisasi Timnas Indonesia, turut bergabung. Kehadiran para pemain anyar ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Persija di kancah sepak bola nasional.

Persib Bandung Perekrutan Besar-besaran dengan Sentuhan Bintang Timnas

Tidak kalah heboh, Persib Bandung juga tercatat sebagai klub dengan pengeluaran besar di bursa transfer kali ini. Kehilangan banyak pemain inti membuat pelatih Bojan Hodak melakukan perombakan signifikan.

Sejak awal musim, Maung Bandung telah mendatangkan 9 pemain asing termasuk Patricio Matricardi, Adam Przybek, Julio Cesar, William Marcilio, Luciano Guaycochea, Frans Putros, hingga Uilliam.

Selain itu, Persib juga mengamankan jasa Hamra Hehanussa dan Saddil Ramdani sebagai penggawa lokal.

Belum berhenti di situ, Persib kembali mengejutkan publik dengan mendatangkan Federico Barba dan Andrew Jung, serta dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia: Eliano Reijnders dan Thom Haye.

Khusus nama terakhir, Thom Haye menjadi sorotan karena disebut menerima kontrak berdurasi dua tahun dengan nilai gaji fantastis, mendekati Rp1 miliar per bulan.

PSIM Yogyakarta Tim Promosi dengan Ambisi Besar

Sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta tampil berani di bursa transfer musim ini. Julukan Laskar Mataram semakin relevan setelah mereka mendatangkan 8 pemain asing baru sekaligus untuk memperkuat skuad.

Beberapa nama yang kini membela PSIM antara lain Nermin Haljieta, Deri Corfe, Ze Valente, Ezequiel Vidal, Rakhmatsho Ramhmatzoda, Franco Ramos Mingo, Anton Fase, serta Donny Warmerdam.

Sebelumnya, PSIM hanya memiliki dua pemain asing yaitu Rafinha dan Yusaku Yamadera. Dengan komposisi baru, PSIM diperkirakan bisa memberikan kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tren Belanja Besar Klub Liga 1

Melihat pergerakan transfer ketiga klub tersebut, tampak jelas bahwa Liga 1 semakin kompetitif. Kehadiran banyak pemain asing, naturalisasi, hingga bintang lokal membuat kualitas pertandingan semakin meningkat.

Persija dan Persib tampil dengan ambisi tinggi untuk bersaing di papan atas, sementara PSIM Yogyakarta membuktikan bahwa tim promosi pun mampu tampil serius dalam membangun kekuatan.

Bursa transfer BRI Super League 2025-2026 menghadirkan dinamika baru dengan aktivitas belanja besar dari beberapa klub. Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSIM Yogyakarta menjadi tiga tim dengan pengeluaran tertinggi sejauh ini.

Dengan komposisi pemain baru, ketiga klub ini berpotensi besar mengubah peta persaingan Liga 1. Pertanyaannya, apakah investasi besar tersebut sebanding dengan performa di lapangan? Hanya jalannya kompetisi yang bisa menjawabnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *