Pelitadigital Sport – Nama Ilias Alhaft mungkin belum familiar di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, penyerang berdarah Solo Belanda ini kini menjadi sorotan setelah tampil gemilang bersama Bangkok United di kancah Liga Champions Asia 2 (ACL 2). Ketajamannya di depan gawang membuatnya masuk radar perbincangan, bahkan membuka peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Baca juga: Jelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini PR Penting Timnas Indonesia

Mesin Gol Baru Bangkok United di Asia

Performa Alhaft mencuri perhatian saat Bangkok United menghadapi Selangor FC. Pada laga tandang tersebut, ia langsung menunjukkan kualitasnya sebagai predator kotak penalti.

Gol cepat pada menit ke-11 membuka keunggulan tim, disusul sepakan klinis pada menit ke-24 yang menegaskan insting tajamnya. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Bangkok United, dan Alhaft didaulat sebagai salah satu kunci keberhasilan tim.

Ketajamannya tidak hanya terlihat di liga domestik, tetapi juga di level Asia. Hal ini membuktikan bahwa Alhaft bukan sekadar pemain asing biasa, melainkan sosok yang konsisten menghadirkan kontribusi penting.

Jejak Karier dan Identitas Indonesia

Meski kariernya banyak ditempa di Eropa, darah Indonesia tetap mengalir dalam diri Alhaft. Ia pernah menjadi bagian dari Almere City, klub Belanda yang berhasil promosi ke Eredivisie.

Momen paling menyentuh terjadi ketika ia merayakan keberhasilan klub tersebut dengan membentangkan bendera merah putih di tengah lapangan. Gestur itu bukan hanya simbol perayaan, melainkan bukti cintanya pada tanah kelahiran sang ayah di Solo.

Dalam sebuah wawancara, Alhaft menegaskan bahwa aksinya mengibarkan bendera merah putih bukan untuk mencari perhatian. “Itu tanda buat saya memperlihatkan bahwa saya terbuka untuk Timnas Indonesia,” ucapnya dengan lugas.

Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru September 2025, Berpeluang Geser Kazakhstan Jika Kalahkan Lebanon

Peluang Perkuat Timnas Merah Putih

Meski hingga kini belum pernah mendapat panggilan resmi dari PSSI, Alhaft menyatakan dirinya siap jika suatu saat dipercaya mengenakan seragam Garuda.

Dengan rekam jejak sebagai striker yang mampu tampil tajam di kompetisi Asia, kehadirannya bisa menjadi opsi berharga untuk menambah kedalaman lini depan Timnas Indonesia. Apalagi, saat ini skuad Garuda masih membutuhkan alternatif sepadan bagi Ole Romeny yang sedang berkutat dengan cedera.

Secara administrasi, peluang Alhaft juga cukup terbuka. Sebagai pemain keturunan, proses naturalisasi bisa berjalan lebih cepat jika PSSI serius menjajaki opsi tersebut.

Harapan untuk Masa Depan

Kehadiran sosok seperti Alhaft memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pemain diaspora yang berkiprah di luar negeri. Dengan pengalaman bermain di Eropa hingga Asia, ia bisa membawa warna baru bagi Timnas, baik dari segi kualitas maupun mental bertanding.

Jika PSSI mampu memanfaatkan kesempatan ini, bukan tidak mungkin Alhaft akan menjadi bagian penting dari skuad Garuda di ajang internasional mendatang.

Ilias Alhaft adalah contoh nyata bagaimana darah Indonesia tetap bersemi di mancanegara. Bersinar bersama Bangkok United, ia sudah membuktikan kualitasnya sebagai striker haus gol. Kini, tinggal menunggu langkah PSSI apakah akan merangkulnya ke dalam skuad Merah Putih.

Dengan semangat nasionalisme yang ia tunjukkan lewat bendera merah putih, Alhaft jelas memiliki motivasi lebih untuk membawa Timnas Indonesia terbang lebih tinggi di kancah internasional.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *