Pelitadigital Sport – Timnas Indonesia saat ini memiliki sederet gelandang yang tak hanya piawai mengatur ritme permainan, tetapi juga rajin mencetak gol. Dari sekian banyak nama, tiga pemain menonjol dengan produktivitas gol yang mengesankan, yakni Marc Klok, Marselino Ferdinand, dan Ricky Kambuaya. Ketiganya konsisten menjadi motor serangan dan kerap membawa Tim Garuda meraih hasil positif di berbagai laga internasional.
Baca juga: Debut Thom Haye Bersama Persib Bandung, Antusiasme Bobotoh Pecahkan Suasana GBLA
Produktivitas yang Dorong Peringkat FIFA Indonesia
Gol dari sektor gelandang sering kali menjadi pembeda dalam pertandingan. Catatan Transfermarkt menunjukkan Klok, Marselino, dan Kambuaya sama-sama telah menorehkan lima gol sepanjang 2025. Kontribusi ini tak hanya mendongkrak performa tim, tetapi juga turut mendukung kenaikan peringkat FIFA Indonesia secara bertahap.
Baca Juga:
Produktivitas tersebut membuat trio gelandang ini hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih Patrick Kluivert untuk tampil reguler di setiap laga penting.
Marc Klok: Pemimpin di Lini Tengah
Marc Klok tampil sebagai sosok paling menonjol. Selain ketajaman dalam mencetak gol, gelandang Persib Bandung itu memiliki kemampuan mengolah bola yang apik. Tendangan jarak jauhnya kerap menjadi ancaman berbahaya baik menghasilkan gol langsung maupun berfungsi sebagai assist yang membuka peluang bagi rekan setim.
Lebih dari sekadar pencetak gol, Klok juga berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan depan. Mobilitas tinggi serta visi bermainnya membuat Klok mampu menjalankan peran ganda: sebagai playmaker sekaligus pengatur tempo.
Baca Juga:
Marselino Ferdinand: Energi Muda yang Meledak
Marselino dikenal sebagai gelandang muda yang penuh kreativitas. Ia sering kali menjadi opsi serangan variatif berkat kecepatan dan keberanian dalam melakukan penetrasi. Tak jarang, Marselino berkolaborasi dengan Klok maupun Kambuaya untuk membongkar pertahanan lawan.
Gol-gol yang ia hasilkan menunjukkan bahwa pemain berusia muda ini bisa menjadi tulang punggung masa depan Timnas.
Ricky Kambuaya: Taktis dan Efektif
Sementara itu, Ricky Kambuaya menonjol dengan gaya bermain taktis. Kambuaya piawai membaca situasi, kapan harus mengalirkan bola atau mencoba penyelesaian akhir sendiri. Ketajamannya dari lini kedua membuat lawan kerap kewalahan mengantisipasi pergerakannya.
Baca Juga:
Kehadirannya bersama Klok dan Marselino menciptakan keseimbangan di lini tengah. Kombinasi tiga gelandang ini menjadi senjata rahasia Indonesia dalam menghadapi tim-tim besar.
Thom Haye: Presisi Tinggi, Meski Belum Sekilas Produktif
Di balik dominasi tiga nama di atas, ada Thom Haye yang juga berkontribusi penting. Walau baru mengoleksi dua gol, Haye dikenal memiliki akurasi umpan yang sangat presisi. Hal ini membuatnya tetap menjadi salah satu favorit pelatih.
Meski belum seproduktif Klok, Marselino, atau Kambuaya, keberadaan Haye tetap memberi warna tersendiri. Umpan-umpannya yang terukur sering menjadi awal lahirnya peluang emas.
Baca Juga:
Kolaborasi Gelandang, Kunci Sukses Timnas
Kombinasi Klok, Marselino, Kambuaya, dan Haye bisa menjadi senjata andalan Timnas Indonesia. Dengan strategi yang tepat, lini tengah ini mampu menciptakan serangan variatif sekaligus menjaga kestabilan pertahanan.
Bukan tak mungkin, jika produktivitas para gelandang terus meningkat, Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh di ajang internasional dan memperbaiki posisi di kancah sepak bola Asia.
Baca Juga:
