
Pelitadigital Sport – Meski sukses menaklukkan Manilla Digger FC dengan skor tipis 2-1, kemenangan Persib Bandung di laga kualifikasi Asian Champions League (ACL) 2 tetap diwarnai sorotan publik. Satu nama yang paling banyak diperbincangkan adalah Uilliam Barros, striker asal Brasil yang dianggap gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas.
Namun, alih-alih menyalahkan pemainnya, pelatih Persib, Bojan Hodak, justru berdiri di garis depan untuk membela Barros.
Baca juga: Ungkap Rahasia! Strategi Bojan Hodak yang Bikin Persib Menang di Laga Perdana Super League 2025-2026
Kritik untuk Uilliam Barros: Peluang Terbuang hingga Gol Penentu
Dalam pertandingan tersebut, Barros memang sempat mendapatkan beberapa kesempatan mencetak gol. Sayangnya, beberapa peluang penting tidak bisa dimaksimalkan. Hal ini sontak menuai komentar tajam dari warganet, yang menilai sang penyerang kurang efektif di lini depan.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa Barros akhirnya berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Persib dan memastikan langkah Maung Bandung melaju ke babak utama ACL 2.
Pembelaan Bojan Hodak, Lapangan Jadi Faktor Kunci
Menanggapi kritik yang ramai di media sosial, Bojan Hodak menekankan bahwa kesalahan bukan sepenuhnya berada di pundak Barros. Menurutnya, kondisi lapangan yang buruk turut memengaruhi akurasi bola dan kualitas umpan akhir.
“Sejak awal saya sudah menyinggung soal kondisi lapangan, dan memang keadaannya sangat buruk. Contohnya pada peluang pertama, terlihat dari pantulan bola yang tidak wajar sehingga tidak bisa disalahkan pada pemain,” ujar Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa dukungan publik sangat penting agar pemain tetap percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya.
Pemain yang Tampil Menonjol di Laga Kontra Manilla Digger
Selain membela Barros, Bojan juga memberikan apresiasi terhadap beberapa pemain lain yang dinilai tampil solid.
-
Lini Pertahanan: Julio Cesar, Frans Putros, dan Patricio Matricardi dianggap mampu menjaga kedisiplinan di area belakang.
-
Lini Tengah: Lucho, Berguinho, dan William tampil agresif meski sempat diganggu cedera. William khususnya dinilai cukup dominan dalam duel lini tengah, meski masih butuh waktu untuk mematangkan chemistry bersama rekan setim.
-
Marcilio: Meski belum tampil maksimal akibat cedera, Bojan percaya performanya bisa meningkat ketika kondisinya pulih.
Evaluasi Menuju Babak Berikutnya
Meski lolos ke fase utama ACL 2, Bojan Hodak tidak ingin terlena. Ia menegaskan bahwa tim masih perlu banyak perbaikan, terutama dalam aspek detail permainan.
“Kami sudah lolos, tapi tentu masih ada banyak hal yang harus ditingkatkan. Saya ingin pemain lebih siap untuk tantangan di pertandingan berikutnya,” tutup Hodak.
Pertandingan antara Persib vs Manilla Digger FC membuktikan bahwa kemenangan tidak selalu datang dengan permainan sempurna.
Kritik yang ditujukan kepada Uilliam Barros menjadi bukti tingginya ekspektasi publik terhadap lini depan Persib. Namun, dengan dukungan penuh dari pelatih Bojan Hodak dan rekan setim, Barros diyakini bisa tampil lebih tajam di laga-laga mendatang.