Pelitadigital Sport – Masa depan Rizky Ridho, bek andalan Persija Jakarta sekaligus pilar Timnas Indonesia, tengah menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Kontrak sang pemain bersama Macan Kemayoran sejatinya masih berlaku hingga 2026. Namun, proses negosiasi perpanjangan kontrak mulai memunculkan dinamika baru.
Salah satu poin menarik adalah adanya usulan klausul khusus dari Ridho dan pihak agennya. Bek berusia 23 tahun itu meminta agar kontrak barunya menyertakan opsi untuk berkarier di luar negeri (main abroad) jika ada kesempatan yang datang.
Baca juga: 5 Calon Top Skor Super League 2025-2026, Dari Eks Persib hingga Striker Anyar Persija
Baca Juga:
Ambisi Rizky Ridho untuk Berkarier di Luar Negeri
Keinginan bermain abroad bukanlah hal tiba-tiba. Ridho sudah beberapa kali menerima saran dari pelatih, rekan setim, hingga pengamat sepak bola agar mencoba atmosfer kompetisi luar negeri. Baginya, kesempatan itu bisa menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas individu sekaligus mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
“Saya sedang mengurus klausul main abroad yang banyak orang tunggu. Jadi mohon bersabar,” kata Rizky Ridho saat ditemui awak media, Sabtu (20/9/2025).
Bagi Ridho, pengalaman bermain di luar negeri diyakini akan memberikan nilai tambah dalam hal teknik, mental, dan pola permainan. Hal ini tentu juga bisa berimbas positif pada performanya di Timnas Indonesia, terutama menghadapi agenda besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia.
Baca Juga:
Respons Persija Jakarta
Di sisi lain, manajemen Persija belum memberikan jawaban tegas terkait klausul tersebut. Direktur Olahraga Persija, Bambang Pamungkas, menegaskan pihak klub tetap ingin mempertahankan Ridho sebagai salah satu aset utama tim.
“Rizky Ridho adalah pemain penting bagi Persija. Ia tidak akan ke mana-mana. Kami terus berkomunikasi dengan pihaknya dan berharap ada kesepakatan dalam waktu dekat,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, negosiasi kontrak melibatkan berbagai pihak, termasuk Presiden Klub Persija, Mohammad Prapanca, serta agen sang pemain. Menurutnya, target Persija adalah menjaga stabilitas tim sekaligus menenangkan Jakmania yang cemas kehilangan pemain andalan mereka.
Baca Juga:
Antara Loyalitas dan Ambisi
Situasi kontrak Ridho bisa dikatakan berada di titik krusial. Di satu sisi, Persija membutuhkan jasanya untuk menjaga lini pertahanan. Namun di sisi lain, pemain muda ini memiliki ambisi untuk berkembang lebih jauh lewat pengalaman internasional.
Sejumlah pengamat menilai, solusi terbaik adalah mencapai win-win solution. Artinya, Persija tetap bisa mengamankan kontrak jangka panjang Ridho, namun tetap memberi ruang bagi pemain untuk meraih mimpi bermain di luar negeri jika kesempatan datang.
Harapan Jakmania
Para pendukung Persija tentu berharap Ridho bertahan lebih lama di Jakarta. Namun, sebagian juga menyadari bahwa bermain abroad bisa memberi kebanggaan tersendiri jika sang bek mampu mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Baca Juga:
Keputusan akhir memang masih menunggu hasil negosiasi. Namun yang jelas, kehadiran Rizky Ridho dalam skuad Persija maupun Timnas Indonesia tetap sangat krusial.
