Pelitadigital Sport – Nama Federico Barba mendadak jadi sorotan usai Persib Bandung mencatat kemenangan dramatis atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9/2025). Bek asal Italia itu sukses mencetak gol penentu di menit akhir, sekaligus menghadirkan euforia besar bagi para pendukung setia Persib, Bobotoh.

Gol Barba di menit ke-90+4 memastikan Persib membawa pulang tiga poin penting lewat skor 2-1. Tak heran, Bobotoh langsung membanjiri kolom komentar akun resmi klub dengan berbagai pujian, bahkan melahirkan julukan baru untuk pemain berusia 32 tahun tersebut.

Baca juga: Arema FC Kalah dari Persib Bandung yang Bermain dengan 10 Pemain, Odivan Koerich: “Kesalahan Sendiri”

Julukan “Remonbarba” dan Arti di Baliknya

Bobotoh ramai-ramai menjuluki Barba dengan sebutan “Remonbarba”, istilah yang diadaptasi dari kata remontada dalam bahasa Spanyol. Istilah itu identik dengan momen comeback dramatis di dunia sepak bola. Julukan ini terasa pas mengingat gol Barba hadir di penghujung laga, ketika Persib sukses membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Tak hanya itu, kreativitas suporter semakin terlihat ketika muncul sebutan lain seperti “Barudak Bandung” untuk Barba. Julukan tersebut seakan menegaskan bahwa sang pemain sudah diterima dengan hangat sebagai bagian dari keluarga besar Persib.

Kemenangan Tandang Perdana Musim Ini

Kemenangan atas Arema FC terasa istimewa bukan hanya karena drama di menit akhir, tetapi juga menandai kemenangan tandang pertama Persib musim ini. Sempat kebobolan cepat melalui gol Matheus Conceição di menit ke-12, Maung Bandung bangkit lewat gol Uilliam Barros, sebelum akhirnya ditutup dengan aksi heroik Barba.

Performa solid di laga tersebut membuat Persib naik ke peringkat empat klasemen sementara. Hasil ini tentu menjadi modal penting bagi pasukan Bojan Hodak dalam menjaga konsistensi di papan atas Liga 1.

Respon Emosional Bobotoh

Atmosfer kemenangan ini bukan hanya dirasakan pemain, melainkan juga oleh Bobotoh yang menunjukkan betapa eratnya hubungan antara tim dan suporternya. Dukungan mereka tidak berhenti di stadion, tetapi juga hadir di dunia digital melalui interaksi media sosial.

Julukan-julukan baru yang lahir dari kreativitas Bobotoh menandakan bahwa kehadiran Barba bukan sekadar menambah kekuatan lini belakang, melainkan juga menghadirkan ikon baru bagi Persib Bandung musim ini.

Federico Barba dan Peran Vital di Lini Pertahanan

Selain gol krusialnya, kontribusi Barba di lini belakang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pengalaman bermain di Eropa membuatnya tampil tenang dalam mengawal pertahanan Persib. Dengan fisik kuat, visi bermain matang, serta mentalitas pantang menyerah, ia mampu mengimbangi gaya permainan cepat lawan.

Jika konsistensi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Barba bakal menjadi salah satu pemain asing yang paling berkesan dalam sejarah Persib.

Baca juga: Saddil Ramdani, Pahlawan Baru Persib Bandung yang Jadi Penyelamat di Liga Champions Asia 2

Federico Barba telah lebih dari sekadar pemain baru bagi Persib Bandung. Dengan gol penentu kemenangan kontra Arema FC, ia langsung menempatkan dirinya di hati Bobotoh. Julukan “Remonbarba” hanyalah awal dari perjalanan panjang bek asal Italia itu bersama Maung Bandung. Yang jelas, publik Bandung kini memiliki pahlawan baru yang bisa mereka banggakan, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *