
Pelitadigital Sport – Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, kembali menjadi sorotan usai tampil impresif bersama Cremonese di Serie A Italia musim 2025/2026. Sejak awal September, gawang Audero belum sekalipun kebobolan, bahkan ia sukses membuat lawan frustrasi berkat penampilan gemilangnya di bawah mistar.
Terbaru, Audero tampil solid ketika Cremonese menghadapi Parma. Pertandingan berakhir tanpa gol, namun peran sang kiper berusia 28 tahun tersebut menjadi faktor utama mengapa tim promosi itu mampu mengamankan poin penting.
Cremonese Belum Terkalahkan, Audero Jadi Kunci
Hingga pekan keempat Serie A, Cremonese belum merasakan kekalahan dengan catatan dua kemenangan dan dua hasil imbang. Raihan ini terbilang luar biasa, mengingat mereka baru saja kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia.
Audero menjadi figur sentral dengan catatan dua laga terakhir tanpa kebobolan. Refleks cepat, ketenangan, dan kemampuannya membaca arah bola membuat serangan lawan kerap mentah di tangannya.
Kontribusinya membuat Cremonese sementara bertengger di posisi keenam klasemen dengan delapan poin, jauh lebih baik dibanding Parma yang masih berada di zona degradasi dengan dua poin.
Statistik Mengesankan Emil Audero
Laga kontra Parma (21/9) memperlihatkan betapa konsistennya performa sang kiper. Audero mencatat tiga penyelamatan penting, dua di antaranya terjadi di dalam kotak penalti. Selain itu, ia juga melakukan satu kali clearance dan 14 umpan akurat dalam proses build-up permainan.
Catatan ini membuatnya meraih rating tertinggi 7,5 di antara seluruh pemain di laga tersebut, mengungguli Zion Suzuki, kiper Timnas Jepang yang membela Parma dengan rating 7,1.
Tak hanya di level klub, Emil Audero juga tak terkalahkan saat membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September lalu. Ia sukses menjaga gawang tetap steril kala Garuda menang 6-0 atas Taipei dan menahan imbang Lebanon 0-0.
Unggul dari David de Gea di Serie A
Menariknya, statistik Audero di Serie A bahkan lebih baik dibanding David de Gea, kiper Fiorentina yang sarat pengalaman dengan segudang gelar di Eropa.
Data dari Fotmob mencatat Emil Audero melakukan rata-rata empat penyelamatan per 90 menit dalam empat pertandingan. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara seluruh kiper Serie A musim ini.
Sementara itu, De Gea hanya mencatatkan rata-rata 4,5 penyelamatan dalam tiga laga. Dari sisi efektivitas, persentase penyelamatan Audero mencapai 87 persen, unggul jauh dari De Gea yang berada di angka 75 persen.
Pertemuan Cremonese melawan Fiorentina tentu akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih layak disebut sebagai kiper terbaik Serie A musim ini.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Performa impresif Emil Audero bersama Cremonese memberi harapan besar bagi Timnas Indonesia yang akan menjalani laga penting melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika mampu mempertahankan performa tanpa kebobolan, Audero bukan hanya menjadi pahlawan bagi Cremonese, tetapi juga tumpuan utama skuad Garuda untuk bersaing di level internasional.
Emil Audero kini berada di jalur yang tepat untuk membuktikan kualitasnya sebagai kiper papan atas Serie A. Catatan cleansheet, statistik unggul atas kiper kawakan seperti David de Gea, serta konsistensinya bersama Timnas Indonesia, menegaskan bahwa ia layak menjadi sorotan utama musim ini.