Pelitadigtal Sport – Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia. Untuk pertama kalinya, Tim Merah-Putih berhasil melaju hingga babak ketiga, sekaligus menjadi satu-satunya wakil dari kawasan ASEAN di fase ini. Perjalanan Indonesia di turnamen ini akan diuji dengan pertandingan melawan salah satu kekuatan besar sepak bola Asia, Arab Saudi, pada Jumat, 6 September 2024 di King Abdullah Sports City Stadium.
Mentalitas Juara Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan tegas menyampaikan bahwa timnya datang ke Arab Saudi dengan mentalitas kemenangan. Meskipun menghadapi lawan yang diunggulkan, Shin mengingatkan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi. Kemenangan bukan hanya ditentukan oleh kualitas tim, tetapi juga oleh mentalitas dan tekad untuk menang.
“Bola itu bundar,” ungkap Shin, menekankan bahwa tidak ada yang mustahil di lapangan hijau. Meski dari segi performa, Indonesia belum meraih hasil optimal melawan tim-tim Timur Tengah sepanjang tahun 2024, namun optimisme tetap menjadi kunci dalam menghadapi pertandingan besar ini.
Arab Saudi di Bawah Asuhan Roberto Mancini
Di sisi lain, Arab Saudi kini berada di bawah asuhan pelatih kawakan, Roberto Mancini. Mantan pelatih tim nasional Italia ini mengambil alih tim pada Agustus 2023 dan telah memimpin Green Falcons dalam 14 pertandingan dengan hasil yang beragam. Meski Arab Saudi berhasil mengoleksi enam kemenangan, hasil imbang melawan Thailand menunjukkan bahwa tim asuhan Mancini belum sepenuhnya konsisten.
Mancini tentu diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Arab Saudi di kancah internasional, terlebih setelah kemenangan bersejarah mereka melawan Argentina di Piala Dunia 2022. Namun, performa yang naik turun ini memberikan harapan tersendiri bagi Indonesia untuk setidaknya memberikan perlawanan sengit.
Statistik dan Bursa Taruhan
Secara statistik, Arab Saudi unggul dari berbagai sisi. Mereka telah mencetak 23 gol dan hanya kebobolan 18 gol selama era Mancini, dengan enam clean sheet yang mengesankan. Namun, meskipun begitu, tekanan besar tetap ada di pundak Green Falcons, terutama dalam menjaga konsistensi performa mereka.
Bursa taruhan juga tidak memihak Indonesia. William Hill menempatkan koefisien kemenangan Indonesia pada angka 17/2, sementara Arab Saudi diunggulkan dengan koefisien 2/7. Meski demikian, sepak bola penuh dengan kejutan, dan Indonesia bisa memanfaatkan celah dari ketidakpastian performa Arab Saudi.
Tantangan Berat, Semangat yang Tak Padam
Pertandingan ini jelas menjadi tantangan berat bagi Indonesia, namun semangat untuk terus berjuang tak pernah padam. Meskipun secara realistis Indonesia berada di posisi underdog, tekad untuk membuktikan diri di pentas internasional tetap menjadi motivasi utama skuad Garuda.
Dengan segala persiapan dan strategi yang telah disusun oleh Shin Tae-yong, laga melawan Arab Saudi akan menjadi ujian besar bagi Indonesia dalam mengukir sejarah baru di sepak bola internasional. Mampukah Timnas Indonesia mengatasi tantangan besar ini dan melanjutkan perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Sumber : Detik Sport