Pelitadigital Sport – Kabar mengenai naturalisasi Jordy Wehrmann kian ramai diperbincangkan. Pemain keturunan Indonesia-Belanda berusia 25 tahun ini dilaporkan sedang menjalani proses naturalisasi dan menargetkan untuk bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2025. Kehadiran Wehrmann diprediksi akan memberikan dimensi baru di lini tengah Timnas Indonesia.
Saat ini, Jordy Wehrmann bermain sebagai gelandang untuk Madura United di Liga 1 Indonesia. Sebelumnya, ia pernah membela klub Eredivisie Belanda, Feyenoord, sebelum akhirnya melanjutkan karier ke beberapa klub Eropa. Sebagai gelandang serba bisa, Wehrmann dikenal memiliki keunggulan dalam bertahan, merebut bola dari lawan, dan membangun serangan dari lini tengah.
Jika proses naturalisasi Jordy Wehrmann berhasil, ia akan menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh Shin Tae-yong dalam skema permainan Timnas Indonesia. Apalagi, pelatih asal Korea Selatan ini kerap menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-4-3 yang membutuhkan gelandang yang fleksibel, cerdas, dan mampu berperan sebagai jembatan antara lini belakang dan lini depan.
Baca Juga:
Keunggulan Jordy Wehrmann di Lini Tengah
Jordy Wehrmann memiliki peran yang vital di posisi gelandang bertahan. Ia dapat berperan sebagai nomor 6 (gelandang bertahan) atau sebagai gelandang box-to-box. Beberapa keunggulan utama Wehrmann di lapangan meliputi:
- Kemampuan Pemutus Serangan Lawan
Wehrmann memiliki keahlian dalam merebut bola dari lawan, membuatnya efektif dalam menghentikan serangan balik lawan. Ia bisa menjadi “tembok pertama” sebelum bola mencapai lini pertahanan. - Kemampuan Bertahan dan Distribusi Bola
Sebagai gelandang bertahan, Wehrmann mampu membantu pertahanan dengan memotong alur serangan lawan, lalu dengan cepat mendistribusikan bola ke lini serang. Kemampuan passing-nya juga cukup baik, sehingga dia bisa memulai serangan dari belakang. - Peran Gelandang Box-to-Box
Tidak hanya kuat dalam bertahan, Wehrmann juga memiliki kapasitas sebagai gelandang box-to-box. Ia dapat berperan aktif dalam menyerang dan kembali bertahan dengan cepat. Ini adalah atribut penting dalam formasi 3-5-2 yang kerap digunakan Shin Tae-yong.
Siapa Pemain yang Cocok Menjadi Tandem Jordy Wehrmann di Timnas Indonesia?
Jika Jordy Wehrmann resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, pertanyaan berikutnya adalah siapa yang paling cocok untuk menjadi tandemnya di lini tengah? Berdasarkan kualitas, peran, dan kebutuhan taktik Shin Tae-yong, berikut adalah beberapa pemain yang dinilai cocok untuk dipasangkan dengan Wehrmann di lini tengah Timnas Indonesia.
1. Thom Haye (Gelandang Bertahan)
Posisi: Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder)
Kemampuan Utama: Passing Akurat, Pengaturan Tempo, Kontrol Bola
Baca Juga:
Thom Haye adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini juga telah dinaturalisasi dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Posisi aslinya adalah gelandang bertahan, tetapi dia juga bisa berperan sebagai pengatur permainan.
Alasan Cocok Berduet dengan Jordy Wehrmann
- Tugas yang Berbeda di Lapangan
Jika Thom Haye dan Jordy Wehrmann dipasangkan di lini tengah, maka Thom Haye bisa lebih fokus pada pengaturan tempo permainan. Dengan akurasi passing-nya yang tinggi, Thom Haye bisa mengatur alur serangan dari tengah lapangan. - Sinergi Peran Bertahan dan Menyerang
Jordy Wehrmann dapat berperan sebagai pemutus serangan lawan, sementara Thom Haye lebih fokus sebagai “regista” atau pengatur serangan dari lini tengah. Kombinasi ini akan menciptakan harmoni antara peran bertahan dan membangun serangan. - Efektif dalam Formasi 3-5-2 atau 3-4-3
Shin Tae-yong sering menggunakan formasi dengan tiga bek dan lima gelandang. Kehadiran Thom Haye dan Jordy Wehrmann di lini tengah dapat memberikan stabilitas yang lebih baik, mengingat keduanya memiliki kemampuan bertahan dan distribusi bola yang baik.
2. Ivar Jenner (Gelandang Serang/Metronom)
Posisi: Gelandang Sentral (Central Midfielder)
Kemampuan Utama: Ball Handling, Kontrol Irama Permainan, Dribel
Baca Juga:
Nama Ivar Jenner sudah tidak asing bagi penggemar Timnas Indonesia. Pemain keturunan Belanda ini telah menjadi andalan di lini tengah Timnas U-23 dan senior. Posisi terbaik Ivar Jenner adalah sebagai metronom di lini tengah, di mana ia mengatur alur permainan dengan distribusi bola yang cermat.
Alasan Cocok Berduet dengan Jordy Wehrmann
- Kemampuan Ivar Jenner Sebagai Metronom
Ivar Jenner memiliki keahlian dalam ball handling dan pengaturan tempo. Dengan posisi sebagai metronom, Jenner akan mengatur alur permainan, sedangkan Jordy Wehrmann bisa lebih fokus membantu serangan. - Dukungan Peran Box-to-Box untuk Jordy Wehrmann
Dalam skema ini, Ivar Jenner bisa bertindak sebagai pengatur tempo, sementara Jordy Wehrmann dapat lebih leluasa bergerak dari area bertahan hingga menyerang. Peran ini mirip dengan gelandang box-to-box yang bisa membantu di kedua sisi lapangan. - Keseimbangan Serangan dan Pertahanan
Jika Jordy Wehrmann dan Ivar Jenner dipasangkan di lini tengah, keduanya bisa saling melengkapi. Ivar bertindak sebagai pengatur serangan, sementara Jordy bertugas membantu pertahanan dan menyerang saat ada peluang.
3. Marc Klok (Gelandang Serang dan Pemecah Kebuntuan)
Posisi: Gelandang Sentral (Central Midfielder)
Kemampuan Utama: Tembakan Jarak Jauh, Eksekusi Bola Mati, Daya Juang Tinggi
Baca Juga:
Marc Klok sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak 2021. Ia dikenal sebagai gelandang dengan daya juang tinggi dan spesialis dalam tendangan jarak jauh serta eksekusi bola mati.
Alasan Cocok Berduet dengan Jordy Wehrmann
- Saling Melengkapi Peran
Jordy Wehrmann dapat fokus sebagai penghubung antara lini belakang dan tengah, sedangkan Marc Klok lebih banyak berperan di depan kotak penalti. Peran ini memungkinkan Klok untuk lebih bebas menciptakan peluang dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. - Ancaman dari Luar Kotak Penalti
Kombinasi Klok dan Jordy bisa membuat lini tengah Indonesia lebih dinamis. Jika tim lawan terlalu fokus menjaga Marc Klok, Jordy Wehrmann dapat memanfaatkan ruang kosong untuk menyerang.
Baca Juga:
