Sport Pelita Digital – Dalam keputusan yang mengejutkan, pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, telah memanggil kembali Luis Suarez untuk memperkuat skuad di Copa America 2024. Striker berusia 37 tahun tersebut akan menjadi salah satu pilar utama La Celeste dalam turnamen yang akan datang.
Keputusan ini cukup berani mengingat sejarah cedera lutut Suarez yang kerap mengganggunya, serta faktor regenerasi pemain muda yang sedang digalakkan oleh Bielsa. Sejak ditunjuk menjadi pelatih Uruguay, Bielsa hanya sekali memanggil Suarez, yaitu pada November 2023, di mana ia hanya bermain selama 17 menit melawan Bolivia. Namun, performa gemilang Suarez bersama Inter Miami tampaknya menjadi alasan kuat di balik keputusan ini.
Kebangkitan Suarez di Inter Miami
Pada tahun 2024, Suarez menunjukkan performa luar biasa bersama Inter Miami. Dalam 16 pertandingan, ia berhasil mencetak 12 gol dan menyumbang lima assist, membawa timnya ke puncak klasemen sementara wilayah timur. Catatan impresif ini menunjukkan bahwa Suarez masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi, meskipun usianya tidak lagi muda.
Sebagai salah satu pemain senior di timnas Uruguay, Suarez diharapkan dapat menjadi mentor bagi para pemain muda seperti Darwin Nunez dan Facundo Pellistri. Pengalaman dan kepemimpinan Suarez diharapkan dapat membantu membimbing para pemain muda ini di ajang internasional.
Skuad Muda dengan Bintang Eropa
Selain Suarez, skuad Uruguay juga diperkuat oleh pemain-pemain yang bersinar di Eropa. Nama-nama seperti Federico Valverde (Real Madrid), Ronald Araujo (Barcelona), Rodrigo Bentancur (Tottenham Hotspur), dan Manuel Ugarte (Paris Saint-Germain) akan menjadi tulang punggung tim. Bielsa tampaknya fokus membangun tim yang menggabungkan pengalaman dan talenta muda, dengan hanya empat pemain berusia 30 tahun atau lebih dalam skuadnya.
Skuad ini mencerminkan strategi Bielsa yang berani dan inovatif, dengan tujuan membawa Uruguay kembali berjaya di kancah sepak bola internasional. Uruguay sendiri tergabung di Grup C Copa America 2024 bersama Amerika Serikat, Bolivia, dan Panama. Grup ini diprediksi akan menjadi tantangan tersendiri bagi La Celeste, namun dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda, Uruguay memiliki potensi besar untuk melaju jauh di turnamen ini.
Tantangan dan Harapan
Kehadiran Suarez diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim, baik dari segi performa di lapangan maupun sebagai sumber inspirasi bagi pemain lainnya. Meski sempat diragukan karena masalah kebugaran, Suarez telah membuktikan bahwa ia masih bisa tampil di level tertinggi. Pertanyaannya kini adalah, apakah Suarez dapat mempertahankan performanya dan membantu Uruguay meraih kesuksesan di Copa America 2024?
Skuad Uruguay untuk Copa America 2024:
Kiper: Sergio Rochet (International), Santiago Melé (Junior), Franco Israel (Sporting Lisbon).
Bek: Ronald Araujo (Barcelona), José María Giménez (Atlético Madrid), Sebastián Cáceres (América), Nicolás Marichal (Dynamo), Mathías Olivera (Napoli), Lucas Olaza (Krasnodar), Matías Viña (Flamengo), Guillermo Varela (Flamengo), Nahitán Nández (Cagliari).
Gelandang: Manuel Ugarte (Paris Saint-Germain), Rodrigo Bentancur (Tottenham), Federico Valverde (Real Madrid), Emiliano Martínez (Midtjylland), Nicolás de la Cruz (Flamengo), Giorgian de Arrascaeta (Flamengo), Agustín Canobbio (Paranaense).
Penyerang: Brian Rodríguez (América), Brian Ocampo (Cádiz), Facundo Pellistri (Granada), Maximiliano Araujo (Toluca), Cristián Olivera (Dallas), Darwin Núñez (Liverpool), Luis Suarez (Inter Miami).
Dengan skuad yang solid dan strategi matang dari Bielsa, Uruguay diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya di Copa America 2024. Kehadiran Luis Suarez menjadi simbol kebangkitan semangat dan optimisme bagi La Celeste. Kita tunggu kiprah mereka di ajang sepak bola terbesar Amerika Selatan ini.