Pelitadigital Sport – Nama Mitchel Bakker belakangan ramai diperbincangkan, terutama di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Bek berbakat ini disebut tengah menjadi target PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Rumor ini semakin kuat setelah berbagai laporan mengungkapkan bahwa Bakker memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku. Kehadirannya di skuad Garuda tentu menjadi harapan besar, terutama dalam upaya Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam profil Mitchel Bakker, perjalanan kariernya yang mengesankan di Eropa, serta peluang dan tantangan jika ia bergabung dengan Timnas Indonesia.

Latar Belakang dan Asal-Usul Mitchel Bakker

Mitchel Bakker lahir pada 20 Juni 2000 di Purmerend, Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya. Menurut laporan dari akun Instagram @indobloodtalent, kakek dari pihak ibunya lahir di Maluku, sehingga Bakker memiliki hubungan emosional dengan tanah leluhur tersebut.

Meski besar di Belanda, darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya membuka peluang bagi Bakker untuk membela Timnas Indonesia, asalkan memenuhi persyaratan naturalisasi sesuai dengan regulasi FIFA.

Karier Cemerlang di Kancah Sepak Bola Eropa

Bakker memulai karier sepak bolanya di akademi terkenal Ajax Amsterdam, yang telah melahirkan banyak talenta dunia. Di usia 18 tahun, ia menjadi bagian penting dari Jong Ajax yang berhasil menjuarai Eerste Divisie 2017-2018. Prestasi ini menunjukkan bakat besar Bakker di usia muda, menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Pada musim panas 2019, ia diboyong oleh raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Bersama PSG, Bakker memenangkan enam trofi, termasuk gelar Ligue 1 2019-2020. Meski usianya masih sangat muda, ia mampu bersaing di tim utama PSG, mencatatkan 45 penampilan dalam dua musim.

Setelah sukses di Prancis, Bakker pindah ke Jerman untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 2021. Di Bundesliga, ia tampil konsisten, memainkan 70 pertandingan dengan torehan lima gol dan tujuh assist. Penampilannya yang solid di Leverkusen menarik perhatian Atalanta, yang merekrutnya pada musim panas 2023.

Puncak kariernya bersama Atalanta terjadi di musim 2023-2024, ketika ia membantu tim ini memenangkan Liga Europa dengan mengalahkan mantan timnya, Bayer Leverkusen, di final. Gelar ini mengukuhkan statusnya sebagai pemain bertahan kelas dunia.

Musim 2024-2025: Tantangan Baru di Lille

Pada musim panas 2024, Bakker dipinjamkan Atalanta ke Lille, klub Ligue 1 Prancis. Meski berstatus pemain pinjaman, ia langsung menunjukkan kontribusi besar dengan mencetak tiga gol dalam 16 pertandingan. Sebagai pemain bertahan, torehan gol tersebut menunjukkan kemampuan Bakker dalam membantu serangan dan menjadi ancaman di situasi bola mati.

Peluang di Timnas Indonesia: Harapan Baru Garuda

Langkah PSSI untuk mendekati Bakker telah diberitakan oleh media Belanda, AD. PSSI tampaknya melihat potensi besar Bakker untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Bakker, dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, akan membawa dampak besar bagi skuad Indonesia. Kehadirannya dapat menambah kedalaman di lini belakang sekaligus memberikan stabilitas dalam menghadapi lawan-lawan kuat di tingkat internasional.

Keunggulan Bakker yang Dibutuhkan Timnas Indonesia:

  1. Pengalaman di Kompetisi Elite: Bermain di Liga Champions, Ligue 1, dan Bundesliga memberikan Bakker pengalaman menghadapi tekanan tinggi.
  2. Kemampuan Bertahan yang Solid: Bakker dikenal sebagai bek yang tangguh dalam duel udara dan cerdas dalam membaca permainan lawan.
  3. Kontribusi Serangan: Kemampuannya mencetak gol sebagai bek menambah nilai plus, terutama dalam situasi bola mati.

Tantangan Naturaliasi dan Adaptasi

Meski peluang Bakker untuk membela Timnas Indonesia sangat menarik, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi:

  1. Proses Naturalisasi: PSSI harus memastikan dokumen resmi yang membuktikan bahwa Bakker memenuhi syarat sesuai regulasi FIFA.
  2. Adaptasi dengan Gaya Bermain Asia: Sepak bola Asia memiliki karakteristik yang berbeda dengan Eropa. Bakker perlu menyesuaikan diri dengan pola permainan Timnas Indonesia.
  3. Kesiapan Mental: Bermain untuk negara baru memerlukan komitmen tinggi. Bakker harus benar-benar siap secara mental untuk menjadi bagian dari Garuda.

Apa yang Bisa Dibawa Bakker untuk Indonesia?

Jika berhasil bergabung, Bakker dapat menjadi figur penting dalam upaya Indonesia meningkatkan prestasi sepak bola di kancah internasional. Tidak hanya kemampuan teknisnya, tetapi juga pengalaman dan mentalitas juara yang ia bawa dari Eropa bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia.

Mitchel Bakker, Harapan Baru di Garuda?

Profil dan perjalanan karier Mitchel Bakker menunjukkan bahwa ia adalah pemain dengan kualitas kelas dunia. Jika PSSI mampu merekrutnya, Bakker bisa menjadi salah satu elemen kunci dalam transformasi Timnas Indonesia.

Langkah PSSI untuk mendekati Bakker menunjukkan ambisi besar untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Kini, semua mata tertuju pada hasil pendekatan ini. Apakah Bakker akan berseragam merah putih dan membawa Garuda terbang lebih tinggi? Waktu yang akan menjawab.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *