Pelitadigital Sport – Pergantian pelatih di Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert membuka babak baru dalam perjalanan skuad Garuda. Selain membawa filosofi dan gaya bermain baru, kehadiran Kluivert juga berpotensi merombak susunan pemain, termasuk posisi pemain naturalisasi yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong.
Menurut berbagai prediksi, setidaknya ada tiga pemain naturalisasi era Shin Tae-yong yang berpotensi tidak lagi mendapat tempat utama, atau bahkan dicoret dari daftar skuad. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan filosofi pelatih dan performa pemain di klub masing-masing.
Berikut adalah tiga pemain naturalisasi yang terancam tidak masuk dalam rencana Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia:
3. Nathan Tjoe A-On: Minimnya Menit Bermain di Klub Jadi Sorotan
Salah satu pemain yang berpotensi tidak lagi diandalkan Patrick Kluivert adalah Nathan Tjoe A-On, bek sayap yang bermain untuk Swansea City. Meski sering dipanggil oleh Shin Tae-yong, Nathan menghadapi masalah besar dalam hal menit bermain di level klub.
- Statistik Musim Ini:
Nathan hanya tampil tiga kali bersama Swansea City sepanjang musim 2024-2025. Bahkan, penampilan terakhirnya terjadi pada 28 Agustus 2024 di babak kedua Piala Liga Inggris, ketika Swansea kalah 0-1 dari Wycombe Wanderers. Dalam laga tersebut, Nathan bermain selama 58 menit. - Tantangan di Era Kluivert:
Patrick Kluivert dikenal memiliki standar tinggi untuk pemain yang tampil reguler di klub. Dengan performa minim dan jarangnya menit bermain Nathan, peluangnya untuk tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia terancam.
2. Justin Hubner: Cedera dan Performa Jadi Penghalang
Justin Hubner, bek tengah berbakat berusia 20 tahun, juga masuk dalam daftar pemain yang terancam kehilangan tempat di skuad.
- Statistik Musim Ini:
Justin hanya mencatatkan tiga penampilan bersama Wolverhampton Wanderers U-21 musim ini. Alasan utamanya adalah cedera yang kerap menghambat konsistensinya di lapangan. - Saingan Baru:
Dengan rumor PSSI yang tengah mengupayakan naturalisasi pemain Leeds United, Pascal Struijk, posisi Justin Hubner semakin terjepit. Jika ia tidak segera menunjukkan performa gemilang dan bebas dari masalah cedera, peluangnya untuk tampil di bawah asuhan Patrick Kluivert menjadi kecil.
1. Rafael Struick: Minim Gol, Tidak Sesuai Ekspektasi Kluivert
Pemain terakhir yang berpotensi dicoret adalah Rafael Struick, penyerang muda yang bermain untuk Brisbane Roar.
- Statistik Karier:
- Sejak debut profesionalnya pada 2022, Rafael hanya mencetak satu gol di level klub, yaitu bersama Brisbane Roar musim ini dari 12 pertandingan.
- Bersama Timnas Indonesia, ia juga hanya mencetak satu gol dari 22 pertandingan, catatan yang jauh dari ekspektasi untuk seorang penyerang.
- Tantangan dari Kluivert:
Patrick Kluivert adalah salah satu penyerang legendaris dunia, dengan 40 gol dari 79 laga bersama Timnas Belanda. Dengan standar tinggi tersebut, performa minim Rafael tidak sesuai dengan filosofi dan ekspektasi Kluivert. Penyerang 21 tahun ini harus membuktikan ketajamannya jika ingin tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia.