Pelitadigital.com –  Timnas Indonesia harus menerima hasil imbang 2-2 saat menghadapi Bahrain pada babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) malam pukul 23.00 WIB tersebut berjalan sengit, dengan sorotan utama mengarah pada keputusan wasit Ahmed Al Kaf.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan dominasi tuan rumah. Bahrain unggul lebih dulu melalui gol tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15, yang membawa tim tuan rumah memimpin 1-0. Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama, memberikan kepercayaan diri bagi Timnas Garuda untuk menghadapi paruh kedua.

Memasuki babak kedua, Indonesia berbalik unggul dengan gol cepat. Meski demikian, kegigihan Bahrain akhirnya membuahkan hasil, ketika Marhoon mencetak gol kedua untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.

Kontroversi Ahmed Al Kaf

Sosok wasit Ahmed Al Kaf menjadi perbincangan hangat setelah pertandingan. Al Kaf, yang merupakan wasit berpengalaman dengan lebih dari 14 tahun memimpin laga internasional, kembali menuai kontroversi atas keputusannya.

Dalam pertandingan tersebut, Al Kaf dianggap tidak segera meniup peluit panjang meskipun waktu tambahan yang seharusnya lima menit telah lewat tiga menit. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang, yang kemudian memicu protes dari kubu Indonesia. Anehnya, setelah gol tersebut tercipta, Al Kaf langsung meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Keputusan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Indonesia “dipaksa” untuk berbagi poin dengan Bahrain. Bagi banyak pengamat, keputusan ini menambah daftar panjang kontroversi yang mengiringi karir Ahmed Al Kaf.

Riwayat Kontroversi Al Kaf

Bukan kali ini saja Ahmed Al Kaf menjadi sorotan atas keputusannya. Sebelumnya, pada Maret 2024, ia terlibat dalam pertandingan Liga Champions Asia antara Al Nassr melawan Al Ain, di mana ia mengeluarkan 10 kartu dalam satu pertandingan, termasuk 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Pada ajang Piala Asia U-23 2020, Al Kaf juga mendapat kritikan ketika memimpin laga Arab Saudi melawan Thailand. Keputusannya yang menggunakan VAR dinilai menguntungkan Arab Saudi, yang kemudian memenangkan pertandingan tersebut.

Profil Ahmed Al Kaf

  1. Nama lengkap: Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf
  2. Tempat, tanggal lahir: Oman, 6 Maret 1983
  3. Awal karir:
    • Memulai karir sebagai wasit domestik di Oman pada tahun 2008
  4. Lisensi FIFA:
    • Diperoleh pada tahun 2010, untuk memimpin pertandingan internasional
  5. Jumlah pertandingan yang dipimpin:
    • Telah memimpin 114 pertandingan resmi
  6. Jumlah kartu yang dikeluarkan:
    • 343 kartu kuning
    • 10 kartu merah
  7. Kontroversi:
    • Karirnya sering diwarnai kontroversi karena keputusan yang dianggap tidak konsisten dan memicu protes dari berbagai tim.

Penutup

Hasil imbang antara Indonesia dan Bahrain bukan hanya tentang gol dan skor, tetapi juga tentang keputusan-keputusan kontroversial di lapangan. Ahmed Al Kaf, dengan segala pengalaman dan rekam jejaknya, kembali menjadi sorotan dalam laga penting ini.

Bagi Timnas Indonesia, hasil ini menjadi pelajaran penting, bahwa tidak hanya kemampuan di lapangan, namun juga faktor eksternal seperti keputusan wasit bisa sangat mempengaruhi jalannya pertandingan.

Dengan segala kontroversinya, Timnas Garuda kini harus fokus pada laga berikutnya, berusaha lebih baik dan lebih kuat di pertandingan mendatang.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *