Pelitadigital Sport – Menjelang pertandingan lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Nasional (Timnas) Indonesia tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Bahrain. Salah satu perhatian utama saat ini adalah menunggu kedatangan penjaga gawang asal FC Dallas, Maarten Paes, yang diprediksi akan tiba pada Selasa, 9 Oktober 2024.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dalam wawancara di sela-sela sesi latihan kedua di Bahrain, menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi Paes. Penjaga gawang tersebut sempat mengalami cedera ringan di pergelangan tangannya. Proses pemulihan yang sedang dijalani terus dipantau dengan ketat oleh tim medis FC Dallas dan Timnas Indonesia.
“Maarten Paes besok siang, sekitar pukul 14.40 akan tiba di Bahrain. Tetapi tadi kami minta dokter tim (FC Dallas) untuk berkoordinasi dan cek kondisi terakhir sebelum terbang. Kalau kondisinya, semakin hari semakin membaik,” kata Sumardji.
Setelah tiba di Bahrain, Paes dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis lanjutan oleh dokter Timnas. Pemeriksaan ini akan menjadi faktor penentu apakah Paes dapat tampil dalam pertandingan melawan Bahrain yang dijadwalkan pada 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain.
“Biar bagaimanapun besok ketika Maarten datang dokter akan langsung memeriksa kondisi terkininya seperti apa dan setelah itu baru bisa kita lihat apakah bisa dimainkan atau tidak,” tambah Sumardji.
Latihan Timnas di Bahrain: Suasana Positif dan Penuh Optimisme
Selain fokus pada kesiapan Paes, Sumardji juga berbagi pandangannya mengenai kondisi fisik dan mental para pemain. Sejak tiba di Bahrain, Timnas Indonesia telah menjalani dua sesi latihan dengan jumlah pemain yang semakin lengkap. Pada sesi latihan pertama, baru 15 pemain yang bergabung, namun pada sesi kedua, 26 pemain telah hadir.
Sumardji menilai, atmosfer latihan di tim sangat positif dan penuh semangat. Para pemain tampak menikmati sesi latihan tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau tekanan. Kondisi tim yang baik ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang turut berperan dalam menjaga moral dan semangat juang para pemain.
“Alhamdulillah kalau kondisi keseluruhan tim semuanya sangat baik, ini juga adalah latihan kedua tetapi ini hampir lengkap karena sudah 26 pemain yang bergabung. Kita melihat pemain berlatih dengan riang dan gembira,” ujar Sumardji.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemain yang mengalami cedera selama persiapan, yang menjadi modal positif bagi Timnas Indonesia menjelang laga penting melawan Bahrain. Dukungan dari PSSI yang sangat luar biasa diharapkan dapat memotivasi tim untuk tampil maksimal dan membawa pulang poin.
“Puji syukur tidak ada yang cedera, semuanya dalam kondisi baik dan dukungan dari ketua umum PSSI, Pak Erick Thohir kepada kami semua sangat luar biasa. Harapannya tanggal 10 melawan Bahrain, tim bisa tampil all out dan membawa pulang poin,” tutup Sumardji.
Pertandingan Kunci Demi Tiket Piala Dunia 2026
Pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 ini dipandang sebagai salah satu pertandingan kunci bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026. Performa tim dalam pertandingan sebelumnya menunjukkan potensi yang besar, namun tantangan di babak kualifikasi ini tetaplah berat.
Dengan atmosfer tim yang positif dan dukungan dari seluruh elemen PSSI, harapan besar disematkan pada Garuda untuk dapat memberikan penampilan terbaiknya di Bahrain. Kondisi Maarten Paes yang masih harus dipantau menjadi salah satu aspek penting, namun manajemen tim tetap optimis bahwa persiapan yang dilakukan selama ini akan membuahkan hasil yang positif.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Nasional Bahrain pada pukul 23.00 WIB, dan seluruh penggemar Timnas Indonesia berharap skuad Garuda dapat membawa hasil gemilang yang akan mendekatkan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026.