
Pelitadigital Sport – Tim Nasional Sepak Bola Indonesia bersiap untuk menghadapi dua laga penting dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan pertama akan mempertemukan Tim Garuda dengan Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 23.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi skuad asuhan Shin Tae Yong (STY), yang telah memanggil 27 pemain, termasuk dua nama baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Kehilangan Pemain Kunci dan Tantangan Cedera
Meski optimisme menyelimuti persiapan tim, pelatih Shin Tae Yong harus menerima kenyataan pahit bahwa bek tangguh Justin Hubner tidak bisa bergabung karena mengalami cedera.
Hubner, yang bermain untuk Wolverhampton, mengonfirmasi absennya melalui akun media sosial Instagram dengan pesan yang menyampaikan kekecewaan sekaligus harapan untuk kesuksesan timnas di laga melawan Bahrain dan Cina.
Selain itu, penjaga gawang utama Maarten Paes juga mengalami cedera pergelangan tangan, meskipun ia tetap ikut dalam rombongan tim ke Bahrain. Jika Paes tidak dapat tampil, Ernando Ari berpotensi menjadi alternatif pilihan sebagai kiper utama, dengan Nadeo Argawinata sebagai opsi pengganti di bangku cadangan.
Formasi dan Strategi STY: Fleksibel dan Solid
STY diperkirakan akan menerapkan skema 3-4-3 yang fleksibel, di mana formasi ini dapat berubah menjadi 5-4-1 saat tim dalam posisi bertahan. Formasi ini mengandalkan lini belakang yang kuat serta dukungan dari pemain sayap untuk membantu pertahanan maupun penyerangan.
Jika Maarten Paes dinyatakan siap bermain, ia akan tetap menjadi andalan di bawah mistar gawang. Namun, dengan kondisi cederanya, kemungkinan Ernando Ari bisa diberi kesempatan tampil.
Di lini pertahanan, Jay Idzes sebagai kapten tim akan memimpin barisan bek, didukung oleh Rizky Ridho dan Mees Hilgers yang kemungkinan besar akan debut menggantikan Justin Hubner.
Hilgers, yang dikenal sebagai pemain kunci FC Twente, diyakini mampu memberikan performa solid di lini belakang Indonesia.
Sebagai pemain yang berpengalaman di kompetisi Eropa, ia diharapkan bisa menghadapi tekanan dari pemain Bahrain dengan tenang, seperti yang ditunjukkannya saat menghadapi Manchester United di ajang Europa League.
Kekuatan di Sisi Sayap dan Lini Tengah
Posisi sayap kanan dan kiri diprediksi akan diisi oleh Calvin Verdonk dan Sandy Walsh. Kedua pemain ini memiliki kemampuan untuk membantu pertahanan sekaligus memberikan serangan cepat dari sisi lapangan.
STY juga memiliki opsi lain seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Eliano Reijnders untuk rotasi di sektor sayap.
Di lini tengah, kehadiran Jordi Amat dan Thom Haye akan menjadi kunci dalam mengatur tempo permainan serta membangun serangan.
Jordi Amat yang kembali setelah absen di laga melawan Arab Saudi dan Australia, diyakini mampu memberikan ketenangan di lini tengah, bersama dengan Haye yang dikenal dengan julukan “Profesor” karena kepiawaiannya membaca permainan.
STY juga memiliki kedalaman skuad yang cukup di lini tengah dengan adanya Ricky Kambuaya dan Nathan Tjoe-A-On sebagai opsi pelapis. Keduanya siap memberikan dukungan jika dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tim.
Daya Gedor Lini Depan
Di lini depan, Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinand diprediksi akan menjadi andalan STY untuk membongkar pertahanan Bahrain.
Ketiganya diharapkan mampu memanfaatkan peluang dengan baik, sementara di bangku cadangan ada sederet nama seperti Ramadan Sananta, Hokky Caraka, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, Dimas Drajad, dan Rafael Struick yang siap memberikan kontribusi jika dibutuhkan.
Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Bahrain
- Kiper: Maarten Paes (atau Ernando Ari)
- Bek: Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho
- Sayap: Sandy Walsh, Calvin Verdonk
- Gelandang: Jordi Amat, Thom Haye
- Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinand, Witan Sulaeman
Kesimpulan
Pertandingan melawan Bahrain ini akan menjadi ujian krusial bagi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski kehilangan beberapa pemain kunci, STY memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi tantangan.
Dengan formasi yang fleksibel dan kekuatan di berbagai lini, Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif dan melangkah lebih dekat ke putaran final Piala Dunia 2026.