Pelitadigital Sport – Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia berakhir dengan hasil imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh aksi. Kedua tim saling beradu strategi untuk mendapatkan kemenangan, namun akhirnya harus berbagi poin dalam laga yang sengit tersebut.

Pada babak pertama, pertandingan berlangsung dengan penguasaan bola yang cukup seimbang. Bahrain sedikit lebih unggul dengan penguasaan bola 52%, sementara Indonesia menguasai 48%. Meski demikian, Indonesia menunjukkan pertahanan yang solid dan mampu mengimbangi permainan Bahrain.

Bahrain menciptakan delapan peluang gol, namun hanya dua tembakan yang mengarah tepat ke gawang. Sementara itu, Indonesia hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran dari total satu peluang gol yang mereka ciptakan di babak pertama ini. Meski jumlah peluang dari Indonesia lebih sedikit, efektivitas pertahanan serta serangan balik yang cepat membuat Indonesia tetap mampu menekan.

Baik Bahrain maupun Indonesia mencoba untuk memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Statistik menunjukkan Bahrain unggul dalam jumlah tendangan ke luar gawang dengan empat tembakan, sedangkan Indonesia tidak memiliki satu pun tembakan ke luar gawang. Selain itu, Bahrain juga lebih sering mendapatkan tendangan bebas (12) dibandingkan Indonesia (6).

Salah satu faktor kunci yang membuat Indonesia tetap bertahan dalam pertandingan ini adalah ketangguhan kiper mereka. Dengan satu penyelamatan krusial, kiper Indonesia berhasil menggagalkan upaya Bahrain untuk menambah gol. Sebaliknya, kiper Bahrain tidak perlu melakukan penyelamatan, mengingat peluang Indonesia yang terbatas.

Pelanggaran dan Kartu Kuning

Kedua tim bermain cukup agresif sepanjang pertandingan, terbukti dengan total 17 pelanggaran yang terjadi, 6 dari pihak Bahrain dan 11 dari Indonesia. Bahrain juga mendapatkan satu kartu kuning, sementara Indonesia berhasil menyelesaikan pertandingan tanpa ada kartu kuning.

Statistik Operan dan Pertahanan

Berdasarkan data operan, Bahrain berhasil melakukan total 204 operan dengan 164 di antaranya akurat, sedangkan Indonesia mencatatkan 196 operan dengan 147 yang berhasil. Meskipun Indonesia sedikit tertinggal dalam hal akurasi operan, mereka mampu menunjukkan soliditas di lini pertahanan dengan mencatatkan 12 clearance yang berhasil, lebih banyak dari Bahrain yang hanya melakukan 7 kali clearance.

Intersepsi menjadi salah satu kunci dalam pertahanan kedua tim. Indonesia berhasil melakukan 3 kali intersepsi, sementara Bahrain hanya mencatatkan 1 kali intersepsi sepanjang pertandingan.

 

Berikut adalah statistik lengkap babak pertama pertandingan antara Bahrain dan Indonesia :

  • Skor Akhir: Bahrain 1-1 Indonesia
  • Penguasaan Bola:
    • Bahrain: 52%
    • Indonesia: 48%
  • Kesempatan Gol:
    • Bahrain: 8
    • Indonesia: 1
  • Tembakan ke Arah Gawang:
    • Bahrain: 2
    • Indonesia: 1
  • Tendangan ke Luar Gawang:
    • Bahrain: 4
    • Indonesia: 0
  • Tembakan Terblokir:
    • Bahrain: 2
    • Indonesia: 0
  • Tendangan Bebas:
    • Bahrain: 12
    • Indonesia: 6
  • Tendangan Sudut:
    • Bahrain: 4
    • Indonesia: 0
  • Offside:
    • Bahrain: 0
    • Indonesia: 0
  • Lemparan Ke Dalam:
    • Bahrain: 11
    • Indonesia: 12
  • Penyelamatan Penjaga Gawang:
    • Bahrain: 0
    • Indonesia: 1
  • Pelanggaran:
    • Bahrain: 6
    • Indonesia: 11
  • Kartu Kuning:
    • Bahrain: 1
    • Indonesia: 0
  • Total Operan:
    • Bahrain: 204
    • Indonesia: 196
  • Operan yang Berhasil:
    • Bahrain: 164
    • Indonesia: 147
  • Clearance yang Berhasil:
    • Bahrain: 7
    • Indonesia: 12
  • Crossing yang Berhasil:
    • Bahrain: 2
    • Indonesia: 1
  • Intersepsi:
    • Bahrain: 1
    • Indonesia: 3

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *