Pelitadigital Sport – Perhelatan Piala AFF 2024 menjadi panggung bagi para pemain muda berbakat Timnas Indonesia. Tidak hanya mengandalkan pemain dari Liga 1, pelatih Shin Tae-yong juga menyertakan pemain yang berlaga di Liga 2 dalam skuadnya. Kebijakan ini sejalan dengan keputusan untuk menurunkan pemain muda, mengingat turnamen ini tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Dengan rata-rata usia pemain yang hanya 20,33 tahun, Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada talenta muda yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dua nama pemain dari Liga 2 yang berhasil masuk dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah Erlangga Setyo dan Cahya Supriadi. Keduanya memiliki peran krusial di posisi penjaga gawang.
1. Erlangga Setyo – Kiper Muda dengan Segudang Pengalaman
Erlangga Setyo menjadi salah satu sorotan utama. Pemain muda berusia 21 tahun ini kini memperkuat PSPS Pekanbaru sebagai kiper utama. Statusnya sebagai pemain pinjaman dari Persis Solo tidak menghalangi Shin Tae-yong untuk memanggilnya ke Timnas Indonesia senior.
Pengalaman Erlangga Setyo tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebelumnya, ia telah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia, termasuk U-19 dan U-20. Total, ia telah mencatatkan satu caps di Timnas U-20 dan tiga caps di Timnas U-19. Dengan pengalamannya tersebut, kehadiran Erlangga di bawah mistar gawang memberikan rasa aman bagi lini belakang Timnas Indonesia.
Selama musim 2024-2025 di Liga 2, Erlangga telah tampil dalam tiga pertandingan bersama PSPS Pekanbaru. Performanya yang konsisten membuatnya layak masuk dalam radar Shin Tae-yong. Performa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal saat Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.
2. Cahya Supriadi
Nama berikutnya adalah Cahya Supriadi. Kiper muda ini menjalani musim 2024-2025 sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta ke Bekasi City. Di Bekasi City, Cahya tampil impresif dengan catatan sembilan kali tampil di Liga 2 musim ini.
Performa apiknya di klub membuat Cahya Supriadi menjadi salah satu pilihan utama Shin Tae-yong di Piala AFF 2024. Ia telah mencatatkan dua caps di turnamen ini dan tampil sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga lini pertahanan Indonesia.
Sama seperti Erlangga, Cahya Supriadi juga memiliki rekam jejak di Timnas kelompok usia. Ia pernah membela Timnas Indonesia U-19 dan U-20, yang menjadi bekal penting saat dipercaya memperkuat skuad senior. Dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang dimilikinya, Cahya siap menjadi penjaga gawang andalan dalam misi Timnas Indonesia menembus semifinal Piala AFF 2024.
Mengapa Pemain Liga 2 Dipanggil ke Timnas Indonesia?
Keputusan Shin Tae-yong memanggil pemain dari Liga 2 ke Timnas Indonesia tentu bukan tanpa alasan. Faktor utama adalah ketersediaan pemain inti yang terbatas. Sebab, Piala AFF 2024 tidak masuk kalender FIFA, sehingga klub-klub Eropa dan beberapa klub Liga 1 enggan melepas pemain mereka ke Timnas.
Namun, di balik keputusan tersebut, terselip misi besar untuk memberikan pengalaman internasional kepada pemain muda. Kebijakan ini sejalan dengan visi Shin Tae-yong yang ingin membentuk generasi pemain berbakat yang siap bersaing di level Asia dan dunia.