Pelitadigital Sport – Pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung dan Barito Putera, yang berlangsung pada Rabu (18/12/2024) di Stadion Sultan Agung, menyisakan duka mendalam bagi skuat Maung Bandung. Gelandang andalan Persib, Dedi Kusnandar, harus mengakhiri pertandingan lebih awal setelah mengalami cedera patah tulang kaki yang mengerikan.
Kronologi Cedera Dedi Kusnandar
Dedi Kusnandar, atau yang akrab disapa Dado, tampil sebagai starter dalam laga tersebut. Pertandingan berlangsung intens sejak awal. Persib berhasil membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui gol Gustavo Moreno. Namun, Barito Putera mampu menyamakan kedudukan lewat gol Levy Madinda pada menit ke-34. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Namun, awal babak kedua menjadi momen tragis bagi Dedi. Ketika berupaya merebut bola dari pemain Barito Putera, Beri Santoso, kaki kanan Dedi tertekuk dalam posisi yang mengerikan. Insiden ini langsung membuat suasana stadion hening. Dedi terpaksa ditandu keluar lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Respons Tim dan Hasil Pertandingan
Meskipun kehilangan salah satu pemain kuncinya, Persib tetap berusaha menunjukkan performa terbaik. Marc Klok berhasil mencetak gol melalui titik penalti jelang akhir pertandingan, memastikan kemenangan Persib dengan skor 2-1. Namun, kemenangan ini dirayakan secara sederhana oleh skuat asuhan Bojan Hodak. Seluruh tim lebih memilih memfokuskan perhatian mereka pada kondisi Dedi.
“Kemenangan penting #PERSIB di pertandingan malam ini ditujukan untuk kesembuhan Dedi Kusnandar! Speed recovery A Dado,” demikian pernyataan resmi yang diunggah Persib Bandung melalui akun Instagram mereka.
Kondisi Medis Dedi Kusnandar
Berdasarkan pemeriksaan awal, Dedi mengalami patah tulang fibula pada kaki kanannya. Benidektus Adi Prianto, fisioterapis Persib Bandung, mengonfirmasi bahwa Dedi akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Bandung untuk menentukan langkah penanganan medis berikutnya.
“Malam ini, Dado langsung pulang ke Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Benidektus dalam keterangan di laman resmi klub.
Cedera seperti ini diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Dukungan dan doa dari para penggemar sepak bola Tanah Air terus mengalir untuk kesembuhan Dado. Pemain berusia 33 tahun itu dikenal sebagai sosok yang tangguh di lapangan dan memiliki peran vital dalam skema permainan Persib.
Solidaritas Sepak Bola
Cedera yang menimpa Dado mengingatkan kita akan risiko yang dihadapi para pemain sepak bola di setiap pertandingan. Insiden ini menjadi momentum bagi seluruh komunitas sepak bola untuk menunjukkan solidaritas. Beberapa pemain dari klub lain juga turut menyampaikan dukungan dan harapan agar Dado segera pulih.