Pelitadigital Sport – Timnas Indonesia mendapat suntikan moral menjelang laga krusial melawan Filipina pada Sabtu, 21 Desember 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Kabar baik datang dari kembalinya Marselino Ferdinan, pemain muda berbakat yang bermain untuk Oxford United.
Kehadiran Marselino di lini tengah diharapkan mampu memperkuat skuad Garuda dalam upaya meraih kemenangan demi tiket ke semifinal Piala AFF 2024.
Kembalinya Marselino Ferdinan: Tambahan Kekuatan di Lini Tengah
Setelah absen pada laga melawan Vietnam akibat sanksi kartu merah yang diterimanya di pertandingan sebelumnya melawan Laos, Marselino kini kembali tersedia untuk memperkuat skuad. Kehadirannya dianggap sangat strategis bagi pelatih Shin Tae-yong, mengingat lini tengah Indonesia membutuhkan stabilitas dan kreativitas dalam laga yang sangat menentukan ini.
Sebagai gelandang serang, Marselino bukan hanya piawai dalam mendistribusikan bola, tetapi juga mampu memberikan ancaman langsung ke gawang lawan. Lima gol dan 31 caps internasional yang telah ia kantongi menjadi bukti bahwa meski usianya baru 20 tahun, ia sudah memiliki pengalaman yang matang di pentas sepak bola internasional.
Peran Krusial Marselino di Timnas Indonesia
Laga melawan Filipina menjadi ujian berat bagi Indonesia, yang saat ini bersaing ketat dengan Myanmar dan Filipina untuk memperebutkan tiket semifinal. Dalam situasi ini, kehadiran pemain seperti Marselino menjadi pembeda.
- Kemampuan Playmaking: Marselino dikenal dengan visi bermain yang tajam. Ia mampu membuka ruang bagi rekan setimnya, khususnya untuk duet penyerang Hokky Caraka dan Rafael Struick.
- Pengalaman di Laga Besar: Meski masih muda, Marselino memiliki mentalitas yang teruji dalam laga-laga penting. Dua golnya ke gawang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti kemampuannya tampil di bawah tekanan.
- Keseimbangan Lini Tengah: Kehadirannya diharapkan memberikan keseimbangan antara bertahan dan menyerang, terutama melawan Filipina yang dikenal memiliki permainan fisik dan agresif.
Kondisi Grup: Laga Hidup Mati untuk Indonesia
Grup yang dihuni Indonesia, Myanmar, dan Filipina saat ini berada dalam situasi yang sangat kompetitif. Tiga tim masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal.
- Indonesia: Harus menang untuk memastikan tiket semifinal tanpa bergantung pada hasil laga lain.
- Myanmar: Akan menghadapi Vietnam dalam laga yang berlangsung bersamaan dengan Indonesia vs Filipina.
- Filipina: Butuh kemenangan untuk menggeser posisi Indonesia atau Myanmar di klasemen.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Garuda. Dengan kembalinya Marselino, peluang Indonesia untuk mengamankan tiga poin menjadi lebih terbuka.
Potensi Strategi Shin Tae-yong
Pelatih Shin Tae-yong diprediksi akan mengandalkan formasi yang menonjolkan kekuatan di lini tengah. Marselino kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai gelandang serang untuk mendukung lini depan yang dihuni Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Di sisi lain, lini belakang juga harus disiplin menghadapi serangan Filipina. Konsentrasi penuh selama 90 menit menjadi kunci, mengingat Filipina memiliki rekor tampil agresif di fase grup.
Mengandalkan Pemain Muda dengan Pengalaman
Timnas Indonesia yang mayoritas dihuni pemain muda memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, pengalaman yang dimiliki oleh Marselino Ferdinan memberikan dimensi baru dalam tim ini.
Sebagai salah satu pemain muda terbaik di Asia Tenggara, Marselino menunjukkan konsistensi baik di level klub maupun tim nasional. Permainannya yang dinamis diharapkan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di lapangan.