Pelitadigital Sport – PSSI tengah menggodok nama baru yang disebut-sebut menjadi calon kuat untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Mauro Zijlstra, penyerang muda kelahiran Belanda, masuk dalam radar federasi sebagai kandidat naturalisasi berikutnya.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Mauro diharapkan mampu menjadi solusi bagi skuad Garuda untuk meningkatkan daya gedor di lini serang.
Mengapa Timnas Indonesia Membutuhkan Mauro Zijlstra?
Saat ini, kebutuhan akan striker tajam menjadi perhatian utama Timnas Indonesia. Ketergantungan pada beberapa nama di lini depan terkadang membuat variasi serangan menjadi terbatas. Di sinilah peran Mauro Zijlstra bisa menjadi pembeda.
Dengan catatan gol impresif di kelompok usia muda dan postur tubuh ideal, Mauro dinilai dapat memberikan dimensi baru dalam permainan tim. Postur 188 cm yang dimilikinya juga menjadi keunggulan tambahan untuk mengatasi duel udara, sebuah aspek yang sering menjadi kelemahan lini depan Indonesia.
Latar Belakang Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Meski besar di negeri kincir angin, Mauro memiliki darah Indonesia yang diturunkan dari neneknya yang berasal dari Bandung. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Karier Mauro di dunia sepak bola dimulai dari akademi AZ Alkmaar, sebelum kemudian berpindah ke AFC Youth pada 2019. Setelah itu, ia melanjutkan perkembangan kariernya di NEC Nijmegen U-21 pada 2022, hingga kini membela Volendam U-21.
Catatan Karier dan Prestasi Mauro Zijlstra
Meski baru bermain di kelompok usia muda, Mauro telah menunjukkan ketajamannya sebagai seorang striker. Berikut adalah pencapaian Mauro dalam dua musim terakhir:
- 2023/2024 (NEC Nijmegen U-21): Bermain dalam 19 pertandingan, mencetak 9 gol, dan 1 assist.
- 2024/2025 (Volendam U-21): Dalam 9 pertandingan, Mauro telah mencatatkan 6 gol dan 2 assist.
Angka-angka tersebut mencerminkan kemampuan Mauro sebagai seorang mesin gol yang konsisten. Kombinasi teknik bermain yang baik dengan kemampuan mencetak gol membuatnya menjadi salah satu penyerang muda yang patut diperhitungkan.
Proses Naturalisasi yang Masih Berlanjut
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra masih berada dalam tahap awal. PSSI saat ini sedang memverifikasi kelengkapan dokumen Mauro sebelum melanjutkan prosesnya.
“Nama Mauro Zijlstra memang sudah masuk daftar. Tapi kami masih memeriksa dan memastikan kelengkapan dokumen sebelum melangkah lebih jauh,” ujar Arya.
Langkah PSSI untuk mendatangkan pemain seperti Mauro tentu tidak semata-mata dilakukan tanpa alasan. Potensinya sebagai striker tajam, ditambah latar belakangnya yang memenuhi syarat naturalisasi, membuat Mauro menjadi pilihan yang menarik.
Keuntungan Naturalisasi Mauro Zijlstra
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Mauro Zijlstra diprediksi akan memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
- Tambahan Kekuatan di Lini Depan: Mauro dapat menjadi opsi utama atau pelapis yang sepadan di lini depan, memberikan fleksibilitas bagi pelatih dalam menyusun strategi.
- Postur Tubuh Ideal: Dengan tinggi badan 188 cm, Mauro mampu menghadapi duel udara dengan baik, terutama melawan tim-tim dengan pemain bertubuh besar.
- Regenerasi Pemain: Mauro yang masih berusia 20 tahun bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia, terutama untuk turnamen-turnamen besar di masa mendatang.
- Kolaborasi dengan Pemain Muda: Mauro dapat berduet dengan striker muda lainnya seperti Jens Raven, menciptakan lini serang yang tajam dan solid.
Potensi Mauro di Timnas U-20
Selain untuk Timnas senior, Mauro juga layak menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Pelatih Indra Sjafri membutuhkan striker tangguh untuk menghadapi tantangan di Piala Asia U-20 2025, dan Mauro bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Duet Mauro dengan Jens Raven di lini depan akan memberikan variasi serangan yang lebih kaya. Kombinasi kecepatan, teknik, dan kemampuan duel udara mereka dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.