Pelitadigital Sport – Piala AFF 2024 memasuki fase yang semakin menentukan, dengan beberapa tim telah memastikan tempat di semifinal. Thailand tampil gemilang sebagai juara Grup A setelah mengalahkan Kamboja dalam laga sengit, sementara Malaysia harus rela tersingkir setelah bermain imbang tanpa gol melawan Singapura. Perjalanan Timnas Indonesia pun masih bergantung pada hasil pertandingan krusial melawan Filipina.
Thailand Kukuhkan Dominasi, Singapura Lolos Sebagai Runner-Up
Thailand memastikan tiket ke semifinal Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 3-2 dalam pertandingan dramatis, Jumat (20/12/2024). Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos sebagai juara grup, Thailand tetap bermain agresif di hadapan pendukungnya.
Gol pembuka dicetak oleh Andres Nieto dari Kamboja pada menit ke-32 setelah memanfaatkan umpan matang dari Sor Rotana. Namun, Thailand langsung merespons cepat melalui Akarapong Pumwisat semenit berselang, membuat skor menjadi imbang 1-1.
Pada babak kedua, dominasi Thailand semakin terasa. Akarapong mencetak gol keduanya pada menit ke-78, disusul gol tambahan dari Chalermsak Aukkee yang memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Kamboja sempat memperkecil ketertinggalan melalui pemain naturalisasi mereka, Abdel Kader Coulibaly, tetapi skor 3-2 cukup bagi Thailand untuk memastikan posisi puncak grup dengan rekor sempurna.
Di sisi lain, Singapura berhasil lolos sebagai runner-up Grup A setelah menahan tuan rumah Malaysia tanpa gol di Stadion Bukit Jalil. Dengan strategi bertahan yang solid, Singapura mampu menahan gempuran 20 tembakan dari Malaysia hingga peluit akhir berbunyi. Hasil ini memastikan Singapura melaju dengan dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Malaysia Tersingkir di Depan Publik Sendiri
Harapan Malaysia untuk melaju ke semifinal harus pupus setelah gagal mencetak gol melawan Singapura. Padahal, hanya kemenangan yang bisa membawa Harimau Malaya ke babak empat besar.
Meski tampil dominan sepanjang pertandingan dengan menciptakan berbagai peluang, Malaysia kesulitan menembus pertahanan rapat Singapura. Kekalahan ini menempatkan Malaysia di posisi ketiga Grup A dengan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Kegagalan ini menjadi tamparan bagi Malaysia yang sebelumnya diunggulkan untuk lolos dari fase grup. Tekanan untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi federasi dan pelatih.
Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
Di Grup B, persaingan untuk merebut tiket semifinal masih sangat terbuka. Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Indonesia memiliki peluang untuk lolos, dengan skenario yang cukup kompleks menjelang laga terakhir fase grup.
- Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Myanmar untuk mengamankan tiket semifinal.
- Myanmar harus meraih kemenangan melawan Vietnam jika ingin tetap bersaing.
- Indonesia, yang akan menjamu Filipina, tidak punya pilihan selain menang untuk memastikan tiket ke semifinal tanpa bergantung pada hasil lain.
Jika Vietnam menang atau imbang melawan Myanmar dan Indonesia berhasil mengalahkan Filipina, maka Skuad Garuda akan finis sebagai runner-up Grup B dan berhadapan dengan Thailand di babak semifinal. Namun, jika Indonesia hanya bermain imbang melawan Filipina, nasib mereka akan ditentukan oleh hasil laga Vietnam vs Myanmar.
Skenario untuk Indonesia Lolos ke Semifinal
- Indonesia Menang, Vietnam Menang/Imbang
- Indonesia akan finis di posisi kedua dan menghadapi Thailand di semifinal.
- Indonesia Imbang, Vietnam Menang
- Indonesia tetap lolos sebagai runner-up grup.
- Indonesia Kalah
- Indonesia tersingkir, terlepas dari hasil laga Vietnam vs Myanmar.
Thailand: Ancaman di Semifinal
Jika Indonesia lolos sebagai runner-up Grup B, tantangan berat sudah menanti mereka di semifinal, yakni melawan Thailand. Tim berjuluk Gajah Perang ini tampil sebagai salah satu favorit juara dengan rekor sempurna di fase grup.
Thailand tidak hanya memiliki lini serang yang tajam, tetapi juga kedalaman skuad yang solid. Pemain seperti Akarapong Pumwisat dan Chalermsak Aukkee menjadi kunci keberhasilan mereka, sementara pertahanan yang disiplin membuat lawan kesulitan mencetak gol.