Pelitadigital Sport – Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024. Kekalahan dari Filipina dengan skor 0-1 pada laga terakhir Grup B, Sabtu (21/12/2024), tidak hanya menutup peluang Garuda di turnamen, tetapi juga berdampak langsung pada posisi mereka di ranking FIFA.

Berdasarkan data dari Football Ranking, kekalahan ini membuat Indonesia kehilangan 2,91 poin, sehingga total poin mereka kini menjadi 1130,5. Penurunan ini menempatkan Indonesia di posisi 130 dunia, turun tiga peringkat dari sebelumnya di posisi 127.

Kekalahan yang Berujung Penurunan Ranking

Pada pertandingan di Stadion Manahan, Solo, satu-satunya gol tercipta dari titik putih yang dieksekusi oleh Bjorn Martin Kristensen pada menit ke-63. Meski bermain di depan pendukung sendiri, Skuad Garuda gagal menciptakan peluang yang cukup efektif untuk membalikkan keadaan.

Kekalahan ini tidak hanya mengakhiri perjuangan Indonesia di Piala AFF 2024, tetapi juga berdampak pada peringkat FIFA. Dengan total penurunan 5 poin selama turnamen ini, posisi Indonesia kini berada di bawah Kongo (128), Sierra Leone (129), dan Siprus (130).

Penurunan yang Sudah Diprediksi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah memperkirakan bahwa ranking FIFA Timnas Indonesia berpotensi merosot selama Piala AFF 2024. Hal ini disebabkan oleh keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk menurunkan mayoritas pemain muda di turnamen ini, sementara banyak negara lain tampil dengan pemain senior berpengalaman.

Meski keputusan ini menuai pro dan kontra, Erick Thohir menjelaskan bahwa strategi ini adalah bagian dari langkah jangka panjang untuk membangun regenerasi pemain. “Kami ingin memberikan pengalaman kepada pemain muda untuk menghadapi tekanan di kompetisi internasional. Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat, tetapi ini investasi untuk masa depan,” ujar Erick.

Dampak Kekalahan di Piala AFF 2024

Kekalahan dari Filipina menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan merosotnya posisi Indonesia di ranking FIFA. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, performa Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024 menunjukkan pola yang belum konsisten.

  • Poin Hilang Selama Turnamen:
    Sejak mengalahkan Arab Saudi pada November lalu, Indonesia telah kehilangan lebih dari 5 poin FIFA.
  • Klasemen Grup B:
    Indonesia finis di posisi ketiga Grup B dengan 4 poin, hasil dari 1 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan.

Peluang Memperbaiki Peringkat FIFA

Meski mengalami penurunan, peluang Indonesia untuk memperbaiki peringkat FIFA tetap terbuka. Pertandingan persahabatan dan turnamen resmi berikutnya menjadi momen penting untuk meraih poin yang hilang.

Berikut beberapa langkah strategis yang dapat diambil:

  1. Memanfaatkan Agenda FIFA Matchday:
    Bermain melawan tim dengan peringkat lebih tinggi akan memberikan peluang besar untuk meningkatkan poin.
  2. Fokus pada Pengembangan Pemain Muda:
    Regenerasi pemain harus dilanjutkan untuk menciptakan skuad yang kompetitif dalam jangka panjang.
  3. Meningkatkan Konsistensi Tim:
    Evaluasi performa di Piala AFF menjadi kunci untuk memperbaiki taktik dan mentalitas tim.

Harapan untuk Masa Depan

Meski penurunan ranking FIFA menjadi catatan negatif, keputusan untuk mengutamakan pemain muda tetap dapat dianggap sebagai langkah positif untuk jangka panjang. Dengan pengalaman yang didapatkan selama Piala AFF 2024, para pemain muda diharapkan mampu tampil lebih matang di turnamen mendatang.

PSSI dan jajaran pelatih kini dihadapkan pada tugas berat untuk membangun kembali performa dan mentalitas Skuad Garuda. Keberhasilan memperbaiki ranking FIFA akan menjadi tolok ukur penting bagi langkah strategis pengembangan sepak bola Indonesia ke depan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *