sport.pelitadigital.com – Arema FC kembali menjadi bahan pembicaraan setelah mengakhiri kerja sama dengan Joel Cornelli. Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai pelatih kepala baru. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan di putaran pertama BRI Liga 1 2024, Kuncoro, asisten pelatih, sementara waktu ditunjuk memimpin tim. Lalu, siapa yang akan menjadi sosok kunci di putaran kedua? Berikut penjelasannya.
Rencana Arema FC untuk Putaran Kedua
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menyatakan bahwa pelatih baru akan bergabung pada putaran kedua, tepatnya pada Januari 2025. Hal ini dilakukan mengingat putaran pertama sudah hampir selesai.
“Kami rencanakan pelatih baru hadir di putaran kedua. Saat ini, pelatih sementara akan memimpin tim menghadapi Semen Padang dalam laga terakhir putaran pertama,” jelas Wiebie.
Langkah ini diambil agar tim dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang di bawah kendali pelatih kepala baru. Kuncoro, yang saat ini menjadi pelatih interim, akan fokus untuk memastikan Arema FC mengakhiri putaran pertama dengan hasil positif.
Pelatih Asing Tetap Menjadi Prioritas
Wiebie juga mengungkapkan bahwa Arema FC masih memprioritaskan pelatih asing. Keputusan ini didasarkan pada pengalaman sebelumnya, di mana pelatih lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi ekspektasi.
Pelatih asing sering kali membawa pengalaman internasional dan strategi yang lebih variatif. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal adaptasi terhadap kultur sepak bola Indonesia dan memahami kekuatan tim lawan di Liga 1.
“Kami tetap mempertahankan para asisten pelatih untuk membantu proses adaptasi pelatih baru nantinya,” tambah Wiebie.
Kuncoro: Memimpin Sementara dengan Tugas Berat
Sementara menunggu pelatih baru datang, Kuncoro di berikan tanggung jawab besar. Setelah sukses membawa Arema menang atas PSBS Biak di laga sebelumnya, dia kini di hadapkan pada tugas berat menghadapi Semen Padang.
Perjalanan Kuncoro sebagai Pelatih Interim
Ini bukan pertama kalinya Kuncoro memegang kendali sementara di Arema FC. Namun, situasi kali ini berbeda karena dia harus menggantikan pelatih yang masih dianggap mampu oleh sebagian Aremania. Selain itu, ekspektasi untuk menutup putaran pertama dengan kemenangan menjadi beban tambahan yang harus diembannya.
“Jika pelatih baru bisa bergabung lebih cepat, itu akan sangat baik. Namun, kami tetap siap menjalani situasi ini dengan maksimal,” kata Kuncoro.
Harapan Besar Aremania untuk Pelatih Baru
Aremania, sebagai pendukung setia Arema FC, tentu berharap pelatih baru mampu membawa perubahan signifikan. Dengan prioritas pada pelatih asing, mereka menginginkan sosok yang tidak hanya memahami strategi modern tetapi juga mampu membangun hubungan baik dengan pemain dan suporter.
Namun, waktu akan menjadi faktor penting. Pelatih baru membutuhkan periode adaptasi untuk memahami karakteristik tim dan kompetisi. Kerja sama antara pelatih baru, pemain, dan staf pelatih menjadi kunci keberhasilan.
Era Baru Arema FC di Putaran Kedua
Dengan mendatangkan pelatih baru pada putaran kedua, Arema FC berupaya memperkuat posisi mereka di BRI Liga 1 2024. Keputusan untuk memprioritaskan pelatih asing di harapkan dapat membawa perspektif baru bagi tim.
Sementara itu, Kuncoro telah menunjukkan performa positif sebagai pelatih interim. Tantangan ke depan adalah memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus sehingga pelatih baru dapat langsung fokus pada target besar Arema. Akankah pelatih asing kembali menjadi solusi bagi Singo Edan? Mari kita nantikan kejutan di putaran kedua nanti.