Pelitadigital Sport – Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 semakin mendekati kenyataan. Dengan hanya terpaut satu poin dari Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, peluang skuad Garuda untuk lolos masih terbuka lebar. Namun, demi menghadapi raksasa Asia seperti China dan Jepang pada laga terakhir Juni 2025, dibutuhkan tambahan kekuatan baru.
Naturalisasi pemain keturunan menjadi salah satu solusi strategis yang dipertimbangkan PSSI. Berikut adalah lima pemain keturunan yang dijagokan untuk dinaturalisasi, membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia.
1. Pascal Struijk (Leeds United)
Pascal Struijk, bek tengah andalan Leeds United, memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama lini pertahanan Timnas Indonesia. Pemain berkaki kidal ini dianggap sebagai kepingan terakhir dalam pola 3-4-3 racikan Shin Tae-yong.
Dengan pengalaman bermain di Premier League dan harga pasar yang mencapai Rp252,8 miliar, Struijk akan memperkuat pertahanan sekaligus meningkatkan nilai pasar Timnas Indonesia. Kehadirannya juga membuka peluang bagi Garuda menjadi salah satu tim termahal di Asia.
2. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
Meskipun saat ini tengah menjalani pemulihan cedera ACL, Jayden Oosterwolde tetap menjadi prospek menarik untuk memperkokoh lini pertahanan Timnas Indonesia. Pemain bertahan Fenerbahce ini dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan fleksibilitas bermain di berbagai posisi.
Proses pendekatan dapat dilakukan selama masa pemulihannya, sehingga Jayden siap bergabung dengan Timnas Indonesia ketika pulih pada Mei 2025. Jika berhasil direkrut, ia akan menjadi aset berharga untuk laga krusial melawan Jepang dan China.
3. Emil Audero (Como 1907)
Di posisi penjaga gawang, Emil Audero menjadi nama yang diincar untuk meningkatkan kualitas pertahanan Garuda. Kiper utama klub Serie A, Como 1907, ini memiliki pengalaman bermain di level tertinggi, termasuk bersama Juventus dan Sampdoria.
Kehadiran Emil akan memberikan persaingan sehat bagi Maarten Paes di bawah mistar gawang. Dengan dua kiper berkualitas, lini belakang Timnas Indonesia akan semakin sulit ditembus.
4. Jairo Riedewald (Royal Antwerp)
Untuk memperkuat lini tengah, Jairo Riedewald menjadi salah satu pilihan ideal. Pemain Royal Antwerp ini memiliki pengalaman bermain di Premier League bersama Crystal Palace, serta kemampuan sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.
Riedewald dapat menjadi tandem sempurna bagi Thom Haye di lini tengah. Dengan pengalamannya, ia mampu menghadirkan stabilitas dan distribusi bola yang baik, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim dengan level kompetitif tinggi.
5. Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Miliano Jonathans, winger muda yang saat ini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, menjadi opsi menarik untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Dengan catatan 11 gol dari 19 laga di Liga 2 Belanda musim 2024-2025, Jonathans menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Pemain berusia 20 tahun ini bisa menjadi pengisi posisi winger kanan dalam formasi Shin Tae-yong. Dengan gaya bermainnya yang agresif dan produktif, Jonathans akan memberikan dimensi serangan baru bagi Timnas Indonesia.
Harapan Besar Menuju Piala Dunia 2026
Kelima pemain ini tidak hanya membawa kualitas individu, tetapi juga pengalaman bermain di kompetisi elite Eropa yang dapat meningkatkan performa keseluruhan tim. Jika naturalisasi berjalan lancar, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan dukungan masyarakat, kerja keras PSSI, dan strategi matang dari Shin Tae-yong, langkah besar menuju panggung dunia bukan lagi mimpi. Kini saatnya bersiap menyaksikan kebangkitan Garuda di kancah internasional.