Pelitadigital Sport – Manchester City akhirnya berhasil memutus tren negatif mereka di Liga Inggris musim 2024-2025. Dalam pertandingan pekan ke-18 melawan Leicester City yang berlangsung di Stadion King Power, Minggu (29/12/2024), The Citizens menang dengan skor meyakinkan 2-0. Gol dari Savinho di babak pertama dan Erling Haaland di babak kedua menjadi penentu kemenangan tim asuhan Pep Guardiola.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Man City di Tengah Tekanan

Tekad kuat untuk kembali ke jalur kemenangan membuat Manchester City tampil agresif sejak awal laga. Pada menit ketujuh, Erling Haaland sudah memberikan ancaman serius melalui sundulan yang memaksa kiper Leicester, Jakub Stolarczyk, melakukan penyelamatan gemilang.

Leicester mencoba memberikan perlawanan. Pada menit ke-19, Jamie Vardy hampir mencetak gol melalui tembakan dari sudut sempit, tetapi kiper Stefan Ortega berhasil mengamankan gawangnya.

Dominasi Manchester City akhirnya membuahkan hasil di menit ke-21. Savinho, yang bermain cemerlang, melepaskan tembakan dari sudut sempit dan berhasil membuka skor. Gol ini menjadi momen penting yang mengangkat moral The Citizens.

Meski unggul, Man City tidak mengendurkan serangan. Haaland nyaris menambah keunggulan dua menit kemudian melalui sundulan, tetapi lagi-lagi Stolarczyk tampil sigap. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Babak Kedua: Gol Penutup dari Haaland

Memasuki babak kedua, Leicester berusaha meningkatkan intensitas serangan. Jamie Vardy mendapatkan beberapa peluang emas, termasuk sundulan jarak dekat di menit ke-62 dan tembakan yang meleset tipis pada menit ke-68. Namun, efektivitas serangan menjadi masalah utama bagi The Foxes.

Sebaliknya, Manchester City tetap tenang dan disiplin. Pada menit ke-74, Savinho kembali menunjukkan kontribusi besarnya dengan memberikan assist brilian kepada Haaland. Sundulan penyerang asal Norwegia ini melesat mulus ke gawang Leicester, memastikan keunggulan 2-0 untuk Manchester City.

Leicester sebenarnya hampir memperkecil kedudukan di menit ke-89 melalui sundulan Vardy yang mengenai tiang gawang. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain dan Strategi Pelatih

Pep Guardiola menurunkan formasi 4-1-4-1 dengan Erling Haaland sebagai ujung tombak. Savinho yang bermain di sayap kanan menjadi salah satu pemain paling menonjol dalam laga ini, berkontribusi besar baik dalam mencetak gol maupun memberikan assist.

Di sisi lain, Leicester City yang diasuh Ruud van Nistelrooy mengandalkan Jamie Vardy sebagai target man dalam formasi 4-2-3-1. Meski memiliki beberapa peluang, lini depan Leicester terlihat kurang efektif dalam menyelesaikan serangan.

Momentum Kebangkitan Manchester City

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Manchester City yang sebelumnya terpuruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Tambahan tiga poin ini juga memberikan kepercayaan diri bagi para pemain untuk kembali bersaing di papan atas klasemen.

Pep Guardiola tentu berharap hasil positif ini menjadi momentum kebangkitan bagi timnya. Dengan kualitas skuad yang dimiliki, Man City masih memiliki peluang besar untuk kembali meraih prestasi gemilang musim ini.

Sementara itu, bagi Leicester City, kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki efektivitas serangan dan konsistensi permainan. Dengan jadwal yang padat di sisa musim, pelatih Ruud van Nistelrooy harus segera mencari solusi agar timnya tidak terjebak di papan bawah klasemen.

Kemenangan Manchester City ini sekaligus mengingatkan bahwa semangat juang dan determinasi adalah kunci utama untuk bangkit dari keterpurukan. Bagi para pendukung The Citizens, hasil ini tentu memberikan harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *