Pelitadigital Sport – AC Milan sukses meraih gelar perdana di bawah kepemimpinan pelatih baru mereka, Sergio Conceicao, setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor dramatis 3-2 pada final Piala Super Italia 2024/2025. Laga yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, pada Senin (6/1/2025) ini penuh dengan kejutan, terutama dari performa Rossoneri yang bangkit dari ketertinggalan dua gol.

Kemenangan ini menjadi gelar pertama bagi AC Milan bersama Conceicao, sekaligus memperkuat rivalitas sengit antara dua klub asal Milan tersebut.

Jalannya Pertandingan: Awal Milik Inter, Akhir untuk Milan

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup hati-hati dari kedua tim. Inter Milan dan AC Milan terlihat mencoba membaca pola permainan lawan masing-masing, sehingga banyak serangan gagal menembus kotak penalti.

Namun, kebuntuan pecah di penghujung babak pertama melalui gol Lautaro Martinez. Berawal dari umpan matang Mehdi Taremi di sisi kiri, Martinez yang berada dalam posisi ideal berhasil mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke sudut sempit, menaklukkan kiper AC Milan, Mike Maignan. Gol ini membawa Inter unggul 1-0 sebelum jeda.

Babak Kedua: Drama Bangkitnya AC Milan

Babak kedua dimulai dengan gol cepat dari Mehdi Taremi di menit ke-47. Umpan panjang dari Stefan de Vrij dimanfaatkan Taremi untuk berhadapan langsung dengan Maignan. Dengan tenang, Taremi mencetak gol kedua bagi Inter Milan, membawa timnya unggul 2-0.

Namun, momentum pertandingan berubah setelah AC Milan mencetak gol balasan melalui tendangan bebas Theo Hernandez pada menit ke-52. Tendangan akuratnya melewati pagar betis dan meluncur mulus ke gawang Inter, memotong selisih menjadi 2-1.

Gol Hernandez membakar semangat Rossoneri, yang mulai bermain lebih agresif. Rafael Leao hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-62, tetapi peluang emas yang ia ciptakan gagal dimaksimalkan oleh Tijjani Reijnders di depan gawang yang kosong.

Ketegangan memuncak saat AC Milan akhirnya menyamakan kedudukan melalui Christian Pulisic di menit ke-80. Dengan posisi yang sulit di dalam kotak penalti, Pulisic tetap berhasil melepaskan tembakan yang tak mampu dihentikan kiper Inter, Yann Sommer.

Drama memuncak di masa injury time ketika Tammy Abraham mencetak gol kemenangan AC Milan. Bermula dari serangan balik cepat yang dirancang oleh Leao, bola disodorkan ke Abraham yang berdiri bebas di sisi kanan. Dengan tenang, Abraham mencetak gol, memastikan kemenangan 3-2 bagi Rossoneri.

Sergio Conceicao: Debut Gemilang dengan Trofi Perdana

Trofi Piala Super Italia ini menjadi pencapaian pertama Sergio Conceicao bersama AC Milan sejak ditunjuk sebagai pelatih. Strategi Conceicao, termasuk keputusannya memasukkan Tammy Abraham di babak kedua, terbukti menjadi kunci keberhasilan tim.

Kemenangan ini juga menjadi simbol kebangkitan AC Milan setelah menghadapi tantangan besar di laga melawan rival sekota. “Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang mentalitas tim yang tidak pernah menyerah,” ujar Conceicao dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Statistik Pertandingan: AC Milan Unggul dalam Efektivitas

  • Inter Milan memiliki penguasaan bola yang lebih tinggi di babak pertama, namun gagal memanfaatkan keunggulan tersebut untuk mengamankan kemenangan.
  • AC Milan justru lebih efektif dengan peluang-peluang yang tercipta di babak kedua, terutama berkat performa gemilang dari pemain-pemain seperti Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2):

1-Yann Sommer; 31-Yann Bisseck, 6-Stefan de Vrij (36-Matteo Darmian 84′), 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (16-Davide Frattesi 84′), 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan (7-Piotr Zielinski 65′), 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 66′); 99-Mehdi Taremi, 10-Lautaro Martinez.

Pelatih: Simone Inzaghi

AC Milan (4-2-3-1):

16-Mike Maignan; 19-Theo Hernandez, 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 22-Emerson Royal (2-Davide Calabria 87′); 29-Youssouf Fofana, 80-Yunus Musah (90-Tammy Abraham 77′); 11-Christian Pulisic, 14-Tijjani Reijnders (8-Ruben Loftus-Cheek 77′), 2-Alejandro Jimenez (10-Rafael Leao 50′); 7-Alvaro Morata.

Pelatih: Sergio Conceicao

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *