Pelitadigital Sport – Nama Matheus Pato kembali menjadi sorotan di sepak bola Indonesia. Mantan top scorer BRI Liga 1 2022/2023 ini resmi berstatus bebas transfer setelah mengakhiri kontraknya dengan Shandong Taishan FC, klub Liga Super China. Dengan status tersebut, beberapa klub Tanah Air, termasuk Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda, dikabarkan tengah berusaha merekrut striker asal Brasil tersebut.

Karier Matheus Pato: Dari Indonesia ke China

Matheus Pato menjadi salah satu pemain asing tersukses di BRI Liga 1. Saat membela Borneo FC pada musim 2022/2023, ia mencetak 25 gol dalam satu musim, menjadikannya top scorer dan membantu Borneo FC bersaing di papan atas.

Namun, performa gemilang itu tidak sepenuhnya berlanjut ketika ia pindah ke Shandong Taishan FC pada Juli 2023. Berdasarkan data Transfermarkt, Pato hanya mencetak empat gol dalam 20 penampilannya di Liga Super China. Bahkan, ia tidak lagi bermain sejak April 2024, hingga akhirnya memutuskan meninggalkan klub tersebut pada awal Januari 2025.

Dalam unggahan Instagram-nya, @matheuspato9, Pato menyampaikan terima kasih kepada Shandong Taishan:

“Terima kasih banyak Shandong Taishan. Suatu kehormatan bisa mengenakan kaus yang penuh dengan banyak kejayaan ini. Sukses selalu.”

Persib Bandung: Mengincar Pengganti Mailson Lima

Salah satu klub yang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya adalah Persib Bandung. Direktur Olahraga Persib, Adhitia Putra Herawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membuka komunikasi dengan agen Matheus Pato.

“Kami sempat ngobrol beberapa kali dengan agennya. Namun, kami masih dalam tahap evaluasi,” jelas Adhitia.

Matheus Pato diproyeksikan sebagai pengganti Mailson Lima, sesama pemain asing asal Brasil yang rencananya akan dilepas Persib. Kehadiran Pato di lini depan diharapkan dapat meningkatkan daya serang Persib, terutama untuk bersaing di paruh kedua musim BRI Liga 1.

Borneo FC: Berusaha Pulangkan Sang Bomber

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, juga menyatakan minatnya untuk membawa kembali Matheus Pato ke Samarinda. Sang pelatih mengakui bahwa kehadiran Pato akan memberikan dampak besar bagi timnya.

“Tentu saja jika memungkinkan, saya menyukainya. Kami telah mencoba, tetapi klub lain juga berusaha merekrutnya,” ujar Huistra.

Borneo FC tentunya berharap Pato bisa mengulang kesuksesan musim 2022/2023, di mana ia menjadi mesin gol yang tak tergantikan.

Apa yang Membuat Matheus Pato Menarik?

  1. Rekam Jejak di Liga 1:
    • Pato mencetak 25 gol dalam satu musim bersama Borneo FC, membuktikan kemampuannya sebagai striker kelas atas.
  2. Pengalaman Internasional:
    • Meski tidak terlalu bersinar di China, pengalaman bermain di Liga Super memberikan nilai tambah bagi Pato.
  3. Usia Ideal:
    • Di usia 29 tahun, Pato berada di puncak kariernya dan masih memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi di Liga 1.
  4. Kemampuan Adaptasi:
    • Pernah bermain di Indonesia sebelumnya, Pato sudah memahami gaya permainan di BRI Liga 1, yang memudahkan adaptasinya jika kembali ke Tanah Air.

Persaingan Antar Klub: Siapa yang Akan Menang?

Keputusan Matheus Pato untuk kembali ke Indonesia tentu akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kesepakatan finansial: Klub mana yang bersedia menawarkan kontrak lebih kompetitif.
  • Kompetisi: Peluang untuk bermain di level yang lebih tinggi, termasuk partisipasi di turnamen internasional.
  • Hubungan dengan klub: Koneksi emosional dengan Borneo FC bisa menjadi salah satu alasan bagi Pato untuk kembali ke Samarinda.

Matheus Pato adalah salah satu striker asing terbaik yang pernah bermain di BRI Liga 1. Kembalinya ia ke Indonesia tentu akan membawa dampak besar bagi klub yang berhasil merekrutnya, baik itu Persib Bandung maupun Borneo FC. Dengan kualitas yang sudah terbukti, siapa pun pemenang persaingan ini akan mendapatkan tambahan kekuatan luar biasa di lini depan mereka.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *