Pelitadigital Sport – Manchester United tengah dihadapkan pada situasi yang tidak menguntungkan setelah bek barunya, Leny Yoro, mengalami cedera dalam laga pramusim di Amerika Serikat. Pemain yang baru direkrut dari Lille ini diperkirakan akan absen selama dua bulan ke depan.
Leny Yoro, yang direkrut dengan biaya mencapai 70 juta Euro, harus keluar lapangan hanya dalam 35 menit saat melawan Arsenal akhir pekan lalu. Cedera yang dialaminya tampak serius setelah beredar video yang menunjukkan Yoro harus menggunakan pelindung kaki saat berjalan. Menurut laporan dari Daily Mail, bek berusia 18 tahun tersebut mengalami cedera retak metatarsal.
Kehilangan Yoro merupakan kerugian besar bagi Manchester United, terutama menjelang laga penting Community Shield melawan Manchester City pada 10 Agustus mendatang dan laga perdana Liga Inggris melawan Fulham enam hari kemudian. Absennya Yoro semakin memperburuk situasi karena Lisandro Martinez juga belum kembali berlatih setelah membawa Argentina juara Copa America 2024.
Sementara itu, Erik ten Hag masih memiliki opsi lain di posisi bek tengah seperti Jonny Evans, Harry Maguire, dan Victor Lindeloef. Namun, ketidakhadiran Yoro tentu menjadi tantangan besar bagi manajer asal Belanda tersebut dalam menyusun strategi pertahanan yang solid di awal musim.
Selain Yoro, penyerang muda Manchester United, Rasmus Hojlund, juga sempat mengalami cedera dalam laga melawan Arsenal. Namun, kondisi Hojlund dikabarkan tidak separah Yoro dan diharapkan bisa segera pulih untuk kembali bermain.
Kondisi ini tentunya menjadi perhatian utama bagi Manchester United, yang berharap dapat memulai musim dengan performa terbaik. Cedera yang menimpa pemain-pemain kunci dapat mempengaruhi kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Bagi para pendukung, harapan besar tetap terletak pada kemampuan Erik ten Hag dalam mengelola skuad dan memaksimalkan potensi pemain yang tersedia.
Manchester United harus segera mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini agar tetap kompetitif di awal musim. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, keputusan strategis dari manajemen dan tim medis akan sangat menentukan perjalanan mereka di kompetisi mendatang.
Sumber : Detik Sport