Pelitadigital Sport – Dunia bulu tangkis Indonesia kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Mohammad Ahsan secara resmi mengumumkan pensiunnya sebagai atlet profesional pada Selasa (10/12/2024).
Pengumuman ini hanya berselang satu pekan setelah partnernya di ganda putra, Hendra Setiawan, terlebih dahulu mengakhiri kariernya. Dengan ini, era legendaris The Daddies pun resmi berakhir.
Perjalanan Karier dan Pencapaian Gemilang
Mohammad Ahsan, yang memulai karier bulu tangkis profesionalnya pada 2005, merupakan salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bersama Hendra Setiawan, ia mencetak sejarah dengan meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk juara dunia, medali emas, dan trofi All England.
The Daddies juga menjadi pilar penting dalam kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020, yang merupakan gelar pertama bagi Merah Putih sejak 2002.
Dalam unggahannya di media sosial, Ahsan mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan panjang di dunia bulu tangkis.
“Bismillah… Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis. Terima kasih kepada Allah Subhanahuwataala atas rahmat-Nya saya bisa melangkah sejauh ini,” tulisnya.
Ia juga tidak lupa berterima kasih kepada orang tua, istri, keluarga, para pelatih, serta partner-partner yang telah mendampinginya selama berkarier. “Terima kasih banyak untuk para partner saya, khususnya Koh Hendra Setiawan, Rian Agung, dan Bona Septano yang sudah sama-sama berjuang,” tambahnya.
Turnamen Perpisahan di Indonesia Masters 2025
Meski telah mengumumkan pensiun, Ahsan masih akan tampil untuk terakhir kalinya di turnamen Indonesia Masters 2025 yang digelar pada 21-26 Januari 2025. Turnamen ini akan menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan aksi terakhir The Daddies di lapangan.
Keputusan ini mendapat banyak respons dari penggemar dan rekan-rekan sesama atlet. Hendra Setiawan, yang telah lebih dahulu pensiun, memberikan komentar hangat di unggahan Ahsan. “Happy retirement… Thank you dan sukses selalu. Awas kepleset itu,” tulis Hendra dengan nada bercanda.
Ucapan selamat juga datang dari rival-rival mereka di sektor ganda putra, seperti Chirag Shetty dari India dan Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark. “Selamat pensiun, Legenda! Selalu mengagumi Anda, mendoakan yang terbaik untuk perjalanan Anda di masa depan,” tulis Chirag Shetty.
Warisan yang Tak Tergantikan
Dengan pensiunnya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, dunia bulu tangkis Indonesia kehilangan salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah ada. Prestasi dan dedikasi mereka tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet bulu tangkis.
PBSI dalam pernyataannya menyampaikan penghargaan mendalam kepada Ahsan atas kontribusinya. “Kamu tidak akan tergantikan, Ahsan. Terima kasih untuk pengabdian, perjuangan, dan prestasi untuk Indonesia. Terima kasih telah selalu mengajarkan arti fair play. Sampai jumpa di Indonesia Masters 2025,” demikian bunyi pernyataan PBSI.
Momen Bersejarah untuk Dikenang
Era The Daddies memang telah usai, tetapi warisan mereka akan terus hidup dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sportivitas, segala sesuatu dapat dicapai. Turnamen Indonesia Masters 2025 akan menjadi perpisahan yang emosional sekaligus selebrasi untuk merayakan perjalanan karier luar biasa seorang legenda.
Sumber: skor.id