Pelitadigital Sport – Menjelang penutupan Olimpiade Paris 2024 yang tinggal menghitung hari, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menpora yang juga merupakan politisi Golkar tersebut menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas hasil yang diraih tim Indonesia di ajang empat tahunan ini, yang dinilai belum memenuhi harapan.

Dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui media sosial pada Kamis (8/8/2024), Dito mengakui bahwa target medali Indonesia kali ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Hingga saat ini, Indonesia baru berhasil mengamankan satu medali perunggu melalui cabang bulutangkis nomor tunggal putri yang diraih Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria berhasil meraih medali tersebut setelah lawannya, Carolina Marin, terpaksa mundur karena cedera pada laga semifinal melawan He Bing Jiao.

Kegagalan tim bulutangkis Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas di Olimpiade menjadi sorotan utama. Selain itu, harapan Indonesia untuk menambah medali dari cabang-cabang lain juga semakin menipis. Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi yang bertarung di nomor speed putri cabang panjat tebing serta lifter veteran Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg gagal memberikan tambahan medali untuk Indonesia.

“Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga saya mengambil tanggung jawab penuh dan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena perolehan sementara yang didapat di Olimpiade tidak sesuai harapan dan ekspektasi,” ujar Dito.

Meski begitu, Menpora menegaskan bahwa persiapan para atlet telah didukung dengan maksimal, mulai dari tahap persiapan hingga mereka mampu berlaga di Olimpiade, yang merupakan panggung tertinggi bagi seorang atlet.

Dito juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang di Olimpiade. Beberapa atlet yang masih memiliki peluang untuk meraih medali adalah Veddriq Leonardo di nomor speed putra cabang panjat tebing, Rizki Juniansyah di kelas 73 kg putra cabang angkat besi, serta Bernard di balap sepeda.

“Untuk hari ini saya mengajak bersama-sama kita dukung dan doakan, atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang meraih medali,” tambahnya.

Meskipun hasil yang diraih belum maksimal, Dito menyampaikan kebanggaannya terhadap para atlet muda Indonesia yang telah memberikan inspirasi bagi generasi muda di berbagai bidang untuk bersaing di panggung dunia.

“Di luar itu, saya sebagai menteri pemuda juga sangat bangga atas pencapaian para olimpian muda yang tentunya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh bidang untuk dapat berkonsentrasi di panggung dunia,” tutup Menpora berusia 33 tahun tersebut.

Sumber : Detik Sport

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *