Pelitadigital Sport – Pertandingan sengit antara AC Milan dan Torino yang berlangsung di San Siro pada Minggu malam berakhir dengan hasil imbang 2-2. Meski sempat tertinggal, Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Laga ini dimulai dengan ketegangan tinggi, di mana kedua tim sama-sama menunjukkan ambisi besar untuk meraih kemenangan. Torino, yang tampil sebagai tim tamu, mengejutkan publik San Siro ketika Duvan Zapata mencetak gol melalui sundulan di menit ke-68. Gol ini terjadi setelah memanfaatkan umpan matang dari Valentino Lazaro. Keunggulan Torino pun bertambah setelah Malick Thiaw dari AC Milan melakukan gol bunuh diri di menit ke-30, membuat tim tamu unggul 2-0.
Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Mereka terus menekan lini pertahanan Torino dan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-89. Gol ini lahir dari aksi Alvaro Morata yang berhasil memanfaatkan pantulan bola hasil tembakan Tijjani Reijnders.
Ketegangan mencapai puncaknya saat pertandingan memasuki menit-menit tambahan. Di menit ke-90+6, AC Milan kembali menunjukkan mentalitas juaranya. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Yunus Musah, Noah Okafor sukses menanduk bola ke dalam gawang Torino, mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Kartu kuning juga mewarnai pertandingan ini, dengan beberapa pemain dari kedua tim harus mendapat peringatan dari wasit Fabio Maresca. Meskipun AC Milan sempat mendapatkan penalti pada menit ke-64, wasit membatalkan keputusannya setelah meninjau kembali insiden melalui VAR, sehingga harapan Milan untuk mencetak gol lebih awal pun pupus.
Hasil ini menandai betapa sulitnya pertandingan bagi kedua tim. Torino berhasil menahan gempuran AC Milan, sementara Rossoneri menunjukkan tekad yang kuat untuk tidak menyerah hingga peluit panjang berbunyi. Hasil imbang ini menambah ketegangan dalam perburuan posisi papan atas di Serie A musim ini.